Hasil Uji Laboratorium, Anjing Serang 8 Warga Bandung Barat Positif Rabies

BANDUNG BARAT, iNews.id - Uji laboratorium pada sampel kepala anjing yang menggigit delapan warga di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, dinyatakan positif rabies. Para korban akan mendapat vaksin untuk mencegah penyakit dari hewan tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Bandung Barat, Wiwin Apriyanti menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait Vaksin Anti Rabies (VAR) ke warga yang digigit.
"Karena hasil uji laboratorium, anjing itu dinyatakan positif secara Flourescent Antibody Test (FAT) rabies," kata Wiwin di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), Senin (7/12/2020).
Warga akan mendapat VAR sebanyak tiga kali untuk pencegahan penyakit. Sebagian dari mereka digigit pada bagian tangan, dan sisanya di kaki. Kasus ini selalu terjadi setiap tahunnya, kebanyakan gigitan dari anjing kampung yang dipelihara.
"Sebagian besar di Kabupaten Bandung Barat bagian selatan. Karena anjing yang dipelihara atau anjing liar," ujar dia.
Wiwin meminta warga memelihara anjing kampung atau anjing liar, sebaiknya melakukan vaksin. Sebab mereka bisa saja digigit, namun tak mengetahui anjing tersebut sebetulnya terjangkit penyakit rabies.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal