Haru, Teman SMA Kirim Doa agar Emmeril Kahn Mumtadz Segera Ditemukan 

BANDUNG, iNews.id - Alumni SMAN 3 Bandung, teman sekolah Emmeril Kahn Mumtadz yang akrab disapa Eril, mengirim doa agar putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu dapat segera ditemukan di Sungai Aaree, Swiss. Mereka berharap Eril bisa kembali ke Bandung dalam keadaan selamat.

Ilhamurrahman Faiz, perwakilan Alumni SMAN 3 Bandung angkatan 2017, mengatakan, meminta semua mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz. "Saya sedih Eril belum ditemukan. Saya mewakili angkatan ingin meminta doa kepada semuanya agar Eril bisa cepat ditemukan dan berkumpul lagi dengan kita di Bandung. Semoga Eril kuat dan bisa bercanda lagi bareng," kata Ilham seusai Doa Bersama Alumni SMAN 3 Bandung secara virtual, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga

Diduga Hendak Tawuran, 97 Pelajar SMK Diamankan Polisi di Palabuhanratu Sukabumi

Ilhamurrahman menyatakan, kenal sosok Eril sejak di bangku SMA dan mengikuti beragam aktivitas bersama. Seperti, sepak bola dan kegiatan non akademis lain. "Saya juga sering nginep di rumah botol (rumah pribadi Ridwan Kamil). Dulu barengan di OSIS dan bimbel (bimbingan belajar)," ujar Ilhamurrahman.

Sementara itu, Fadil Gania Putra, teman SMA Eril, selama kenal, Eril memiliki sifat peduli kepada teman-temannya. Bahkan sebelum berangkat ke Swiss, Eril sempat meluangkan waktu untuk bertemu dengan Fadil. 

Baca Juga

Angkot Bawa Rombongan Pelajar Terjun ke Jurang di Sukabumi Diduga Rem Blong, Satu Tewas dan 5 Luka

"Itu yang saya bikin kaget, ternyata kejadian (pertemuan) itu di hari itu menyangkut pada musibah yang di alami sahabat saya sendiri sekarang, mungkin dari kami dari teman Eril akan selalu mendoakan untuk keselamatannya. Semoga keluarga Eril atau Ridwan Kamil bisa diberi kesabaran menghadapi musibah ini," kata Fadil.

Baca Juga

Ngeri, Angkot Bawa Pelajar Rem Blong lalu Terguling di Cibodas Sukabumi, 1 Tewas 5 Luka

Adheni Reza teman Eril sejak bangku sekolah dasar (SD), mengatakan, putra sulung Gubernur Jawa Barat itu memiliki jiwa sosial tinggi. "Eril orangnya ingin belajar, teladan, kritis. Jiwa sosialnya tinggi. Saya yakin teman-teman Eril semuanya setuju," kata Reza.

Selain itu, Eril juga sayang kepada keluarga, baik kepada adiknya maupun sanak saudaranya. Sehingga ia pun berbagi rasa prihatin terhadap keluarga Eril yang sedang melakukan pencarian di Swiss. "Selain mikirin Eril, saya juga kebayang bagaimana perasaan keluarga, gimana adiknya juga," kata Adheni. 

Editor: Asep Supiandi