Bocah Hanyut di Sungai Citarum KBB Belum Ditemukan, Pencarian hingga 6 Kilometer

BANDUNG BARAT, iNews.id - Rapi Febriano, bocah berusia 13 tahun asal Kampung Pareang Kolot RT 01/04 Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang hanyut di Sungai Citarum hingga kini belum ditemukan.
Pencarian oleh tim SAR gabungan pada Jumat (3/11/2023) hingga pukul 15.00 WIB belum juga membuahkan hasil. "Hingga pukul 15.00 WIB hasil pencarian terhadap korban tenggelam atas nama Rafi Pebriano masih nihil," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono saat dihubungi.
Dia mengatakan, tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian dengan membagi dua tim search and rescue unit (SRU). Tim SRU 1 melakukan pencarian menggunakan 1 Unit LCR Basarnas dari lokasi kejadian hingga ke arah hilir sejauh 6,6 kilometer dari titik awal korban tenggelam.
"Sedangkan SRU 2 observasi visual menggunakan drone khusus pencarian dan pertolongan," ucap Supriono.
Selain itu, kata dia, tim menyiapkan Puskesmas Cipatat menyiagakan 1 unit ambulans dan tim medis dan menempatkan sattu orang sebagai safety officer di lokasi kejadian untuk memantau pelaksanaan operasi SAR dan ancaman bahaya yang perlu diwaspadai dalam proses pencarian korban.
"Tim juga terus melakukan monitoring cuaca dan debit air sungai di hulu," sebut Supriono.
Sebelumnya, Rapi Febriano (13) dilaporkan hilang pada Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban bersama teman-temannya bermain di Sungai Citarum dengan menaiki rakit di permukaan air sungai yang dalam dan berarus deras.
"Menurut keterangan teman-temannya, jam 11.00 WIB mereka ke lokasi itu niatnya mau main pakai rakit, hanya korban loncat dari rakit," terang Kepala Dusun IV Desa Mandalasadi Wisnu.
Editor: Asep Supiandi