Hari Pertama Kerja, Ridwan Kamil Angkat 2 Plt Kepala Daerah

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) memberikan surat penugasan pelaksana tugas (Plt) kepada dua kepala daerah di hari pertama kerja. Surat penunjukkan Plt itu diberikan kepada Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.

Emil mengatakan penunjukkan Plt pejabat daerah harus segera dilakukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan di dua daerah tersebut. "Jadi saya sudah resmi menyerahkan surat penugasan Plt Wali Kota Bandung kepada Oded M Danial dan Plt Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto," kata Emil, Kamis (6/9/2018).

Dia menjelaskan, jabatan Plt Wali Kota Bandung Oded M Danial ini akan berakhir hingga masa jabatan sebagai wakil wali Kota Bandung selesai pada 16 September 2018, mendatang. Sedangkan, Plt Bupati Tasikmalaya akan berakhir hingga DPRD telah menentukan wakil bupati untuk dilantik bersama bupati Tasikmalaya definitf.

"Untuk Bandung ada pejabat pemerintah provinsi (pemprov) yang akan mengisi penjabat (Pj). Kemungkinan Pak Solihin kembali ke Kota Bandung selama empat hari dari 16-20 September. Setelah tanggal 20, baru beliau melanjutkan sebagai wali kota definitif,” ujar Emil.

“Demikian juga Plt Bupati Tasikmalaya, bedanya masa jabatan beliau ini sampai 2021. Karena itu, saya tugaskan beliau berkomunikasi dengan dewan untuk menentukan wakil bupati penggantinya. Kalau sudah ditemukan, beliau mengirimkan surat ke Pemprov Jabar untuk segera dilantik bersama bupati dan wakil bupati Tasikmalaya definitif," imbuhnya.

Emil berpesan kepada Plt dua kepala daerah itu untuk rutin berkomunikasi dengan gubernur melalui grup WhatsApp (WA) yang akan segera dibentuk. Selain itu, para kepala daerah juga diminta untuk segera mempelajati Perpres 8 Tahun 2018 tentang kewenangan gubernur yang baru.

"Nanti, kita komunikasikan lebih intens. Pelajari Perpres 8 Tahun 2018 tentang kewenangan gubernur yang baru, dimana saja batas-batasnya supaya relasi administrasi negaranya juga tercapai," ujar dia.

Khusus Kota Bandung, Emil menitipkan agar prestasi tetap dipertahankan. Penghargaan yang jumlahnya mencapai 348 itu bisa menjadi semangat.

"Harus tetap dijaga. Jangan berkurang, jangan turun. Silahkan berinovasi dengan hal baru, yang belum selesai dimasa kita akan dibantu melalui gubernur. Jadi harusnya ini masa keemasan ya karena situasinya spesial. Mantan wali kotanya jadi gubernur," kata dia.

Terkait pelantikan pasangan wali kota dan bupati terpilih pemenang Pilkada 2018 di Jabar untuk sementara masih sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri (mendagri) yakni pada 20 September 2018. Namun, Emil akan berkonsultasi mengenai jadwal tersebut apakah bisa dimajukan atau tidak.

"Kalau saya sih jika bisa memilih idealnya pada 17 September. Biar gak ada jeda panjang lagi (gak ada Plt). Tapi jadwal di Kemendagri sementara tanggal 20. Saya akan konsultasikan dan upayakan kalau bisa dimajukan sehingga tidak banyak seremoni, capek ya,” ujar Emil.