Hari Ketiga Pencarian Korban Hanyut di Lembang KBB, Tim SAR Sisir Bantar Awi

BANDUNG BARAT, iNews.id - Hari ketiga pencarian korban hanyut di Sungai Ciwangun, Kampung Cibodas, RT 1/14, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali dilakukan, Sabtu (25/12/2021). Tim SAR gabungan menyisir kawasan hilir sungai dengan harapan dapat menemukan korban Reren Adi Wijaya (11).

Sementara ibunya yang bernama Rohmayanti (37) sudah berhasil ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (23/12/2021) malam. Tubuh Rohmayanti tersangkut di aliran sungai.

Baca Juga

3 Oknum TNI AD Penabrak Handi dan Salsabila di Nagreg Dijerat 6 Pasal

Komandan Tim Rescue Badan SAR Nasional (Bansar) Bandung Sigit Haryanto mengatakan, operasi pencarian kembali dilakukan oleh tim gabungan di hari Sabtu (25/12/2021) ini mulai pukul 07.00 WIB.

Operasi pencarian hari ini melanjutkan penyisiran yang telah dilakukan pada Jumat (24/12/2021) di tiga lokasi hingga ke Bendungan Bantar Awi. "Pencarian hari kedua masih nihil, meski sudah disisir hingga ke Bantar Awi," kata Sigit Haryanto, Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga

Ini Identitas 3 Oknum TNI AD Penabrak Handi dan Salsabila di Nagreg

Pada pencarian sebelumnya, ujar Sigit, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di lokasi penemuan ibunya yakni di sekitar Sungai Cikapundung, Kampung Areng, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang. Tapi belum ada petunjuk walaupun di lokasi itu sudah membongkar pohon tumbang.

Baca Juga

Jenderal Andika Perkasa Pecat 3 Oknum TNI Penabrak Handi dan Salsabila di Nagreg

Ditanya kendala yang dihadapi petugas saat pencarian hari kedua, Sigit menyatakan, akses jalan dan arus sungai yang masih cukup deras membuat tim SAR gabungan melakukan pencarian.

"Selain itu kondisi medan naik turun, jadi tidak semua titik sungai bisa terjangkau atau disisir, sehingga cukup menyulitkan petugas di lapangan," ujar Sigit.

Baca Juga

3 Oknum Anggota TNI AD Penabrak Handi dan Salsabila di Nagreg Terancam Penjara Seumur Hidup

Berdasarkan SOP yang berlaku, tutur Sigit, pencarian korban ini maksimalnya akan dilakukan hingga tujuh hari. Tetapi jika belum ditemukan masih memungkinkan untuk diperpanjang atau hingga korban ditemukan.

"SOP pencarian tujuh hari, dan dihari ketiga ini petugas bakal melakukan pencarian lebih jauh hingga ke hilir," tuturnya.