get app
inews
Aa Text
Read Next : Perajin Tahu Tempe Disubsidi Kedelai, Kadisdagin Kota Bandung: Tak Perlu Mogok

Harga Kedelai Terus Naik, Perajin Tempe di Garut Mogok Produksi

Minggu, 30 Oktober 2022 - 11:23:00 WIB
Harga Kedelai Terus Naik, Perajin Tempe di Garut Mogok Produksi
Lapak pedagang tempe di Pasar Cikajang, Kabupaten Garut, tampak kosong Minggu (30/10/2022) pagi. Para penjual memilih tak berjualan akibat kenaikan harga kacang kedelai. (Foto: iNews.id/Fani Ferdiansyah)

Azis bukanlah produsen tempe besar di Garut. Dia yang memproduksi tempe skala kecil di rumahnya, Kampung Ciawitali RT01 RW05, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, ini cukup terpukul oleh kenaikan harga kedelai asal Amerika. 

"Dampaknya sangat signifikan ke pendapatan sehari-hari. Kalau produksi, saya paling banyak bisa menghasilkan tempe antara 60 kg hingga 70 kg, begitu juga kakak dan ibu saya, mereka sama memproduksi tempe dari rumah dengan kapasitas produksi masing-masing 70 kg," ujarnya. 

Azis juga membandingkan harga kacang kedelai impor pada tahun-tahun sebelumnya. Dahulu, harga kacang kedelai terbilang stabil. 

"Dulu itu kalau naik paling Rp50 per kg, dan setelah naik harganya akan stabil selama beberapa bulan setelahnya. Kalau sekarang kenaikannya antara Rp200 hingga Rp300 per kg, dengan jarak waktu yang pendek bisa seminggu sekali bahkan nyaris tiap hari," kata dia. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut