Harga Kebutuhan Pokok Melambung, Hidup Semakin Sulit, Warga Sukabumi Menjerit
SUKABUMI, iNews.id - Harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok melambung membuat kehidupan masyarakat semakin susah. Kondisi serba sulit itu dirasakan warga Sukabumi.
Mak Aweng (52), seorang janda yang menghidupi empat anak dari hasil jualan kopi. Dia mengeluhkan beban hidup yang semakin berat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.
Perempuan paruh baya ini mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari terasa semakin sulit. Sementara, pendapatan tidak menentu. Bahkan terkadang, Mak Aweng harus mengelus dada karena dagangannya sepi pembeli.
Penghasilannya kurang dari Rp 50.000 setiap hari. Uang itu digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan ongkos perjalanan dari Cimanggu ke Pasar Palabuhanratu sebesar Rp20.000 pulang pergi.
Mak Aweng terjebak dalam situasi sangat sulit. "Semua harga bahan pokok naik. Kalo gak jualan kopi mau gimana lagi. Semakin hari makin menyulitkan. Kopi aja sekarang mahal satu rencengnya," kata Mak Aweng kepada MNC Portal Indonesia (MPI) Jumat (3/11/2023).
Editor: Agus Warsudi