Harga Beras di Sukabumi Rp14.000 per Kg, Polisi Akan Tindak Tegas jika Ada Penimbun
SUKABUMI, iNews.id - Harga beras menembus Rp14.000 per kg di Kota Sukabumi sebagai imbas dari musim kemarau panjang. Untuk mengamankan stabilitas pangan, Polres Sukabumi Kota akan memburu oknum penimbun sembako yang memanfaatkan situasi ini.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, akan monitoring langsung ke gudang persediaan beras serta pasar-pasar untuk memastikan ketersediaan stok beras.
"Kita ketahui sendiri musim kemarau, sehingga satgas pangan kita akan tetap monitor harga pangan di lapangan dengan dinas terkait kota dan kabupaten," ujar Ari kepada iNews.id, Kamis (7/9/2023).
Lebih lanjut Ari mengatakan, pihaknya akan sidak ke lapangan terkait harga bahan pokok. Apabila ada kenaikan harga, jajaran Polres Sukabumi Kota akan mencari penyebabnya dari kenaikan harga tersebut.
"Salah satu faktor utama kenaikan harga beras karena banyak terjadi gagal panen komoditas beras yang diakibatkan cuaca panas berkepanjangan. Kami berharap hujan bisa segera turun agar krisis hasil panen petani kembali meningkat.
Diakuinya, harga beras secara nasional hari ini ada kenaikan, karena dampak fenomena El Nino yang mengakibatkan tanaman padi kekurangan air. Namun terkait dengan ketersediaan beras, menurutnya saat ini stoknya masih relatif aman terkendali.
"Kita akan koodinasi dengan dinas terkait termasuk Bulog juga. Stok dari Bulog masih normal dan terpenuhi. Terkait pasar murah juga kita lihat situasi kondisi juga. Saat ini belum kami temukan orang yang memainkan bahan pokok ini," ujar Ari.
Editor: Asep Supiandi