H-7 Lebaran, Delman Dilarang Beroperasi di Jalan Raya Padalarang KBB

BANDUNG BARAT, iNews.id - Angkutan delman di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan dibatasi selama mudik Lebaran nanti. Bahkan delman dilarang melintasi Jalan Raya Padalarang pada H-7 hingga H+7.
Pasalnya, wilayah Padalarang merupakan akses utama para pemudik dari arah Jabodetabek yang akan mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga dikhawatirkan bakal menjadi penyebab kemacetan di kawasan tersebut.
"Untuk angkutan delman, mereka dilarang beroperasi di Jalan Raya Padalarang sejak H-7 sampai H+7, atau selama arus mudik dan balik Lebaran nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), KBB, Fauzan Azima, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, terkait kebijakan itu pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan para kusir delman yang biasa melintas di Jalan Raya Padalarang. Sejauh ini puluhan kusir delman yang masih eksis itu merasa tidak keberatan dengan kebijakan tersebut.
Mengingat kebijakan ini sudah biasa dan diterapkan setiap tahunnya pada saat momen mudik Lebaran. Mereka hanya diperkanankan menaikkan dan menurunkan penumpang sampai Jalan Purabaya dan tidak bisa masuk ke Jalan Raya Padalarang.
"Paling mereka beroperasi di sekitar Jalan Rancabali tidak sampai ke Jalan Raya Padalarang," ujar Fauzan seraya menyebutkan saat ini ada sekitar 20 delman yang beraktivitas di jalur tersebut.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah meminta kepada pelaksana proyek fisik di sepanjang jalur mudik khususnya di Padalarang agar segera menyelesaikan pekerjaannya sebelum H-7. Sebab dirinya ingin semua proyek fisik, tidak ada yang dikerjakan selama arus mudik dan arus balik karena berpotensi menyebabkan kemacetan.
Saat ini di jalur tersebut tengah dilaksanakan pekerjaan perbaikan trotoar dan saluran air. Keberadaan proyek nasional yang dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat tersebut, berdampak pada kemacetan jauh lebih parah dibandingkan biasanya.
"Itu semua juga harus clear (selesai) sebelum H-7, tapi biasanya di tahun sebelumnya, semua proyek fisik yang berada di jalur mudik sudah berhenti sejak H-10, jadi tidak berimbas kepada arus mudik," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi