get app
inews
Aa Text
Read Next : Ngeri! 4 Petani di Serang Tewas Tersambar Petir di Sawah, 5 Orang Luka-Luka

Gus AMI Instruksikan Calon Bupati dari PKB Konkret Bantu Petani dan Nelayan

Jumat, 06 November 2020 - 18:46:00 WIB
Gus AMI Instruksikan Calon Bupati dari PKB Konkret Bantu Petani dan Nelayan
Ketua Umum DPP PKb Abdul Muhaimin Iskandar saat berdialog dengan petani dan nelayan di Indramayu. (Foto: Koran SINDO/Abdul Rochim)

INDRAMAYU, iNews.idKetua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) menginstruksikan kepada seluruh calon bupati-calon wakil bupati dari PKB untuk memiliki program konkret meningkatkan pendapatan petani, nelayan dan UMKM. Instruksi itu diungkapkan Gus AMI saat berdialog dengan kalangan petani, nelayan dan pelaku UMKM di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (6/11/2020).

Menurut Gus AMI, sektor pertanian di Indramayu dengan sub sektor tanaman pangan merupakan penyumbang PDRB ke-2 terbesar setelah sektor pertambangan dan galian, melaui sub sektor migas.

Selain pertanian, sektor ke-3 terbesar  adalah  sektor industri pengolahan yang didominasi oleh sub sektor industri pengolahan Migas. Sedangkan sektor Keempat adalah sektoral perdagangan, hotel dan restoran yang didominasi oleh sub sektor perdagangan besar dan eceran, atau sektor UMKM dan pelaku ultra mikro lainnya.

“Pertanian dan Perikanan di Indramyu merupakan pertanian terbesar sekaligus penopang ketahanan pangan di Jawa Barat. Pertanian Indramayu merupakan pertanian percontohan yang ada dan terbaik di seluruh Indonesia” ujar Gus Ami.

Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kokesra itu menilai sektor pertanian saat ini menjadi penopang perekonomian Indonesia. Sesuai data BPS pada kuartal II, PDB sektor pertanian mencapai 16,4 persen sehingga menjadi sektor yang mampu menyerap tenaga kerja, khususnya di masa pandemi Covid-19.

“Untuk itu, Sebagai Wakil ketua DPR RI dan Ketum DPP PKB saya menginstruksikan kepada seluruh calon bupati-wakil bupati untuk memiliki program konkret meningkatkan pendapatan para petani, nelayan dan UMKM,” katanya.

Selain itu, bersinergi dengan kampus, lembaga pemerintah harus terus mengupayakan membangun pertanian yang maju, mandiri dan modern, supaya eksport pertanian kita naik.

“Bersama sama kita harus selalu iktiyarkan korporasi pertanian. Korporasi itu ditunjang oleh fasilitas permodalan atau dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan dan off-taker yang menjamin harga panen yang menguntungkan petani,” Gus Ami.

Sektor perikanan di Kabupaten Indramayu saat ini telah mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2019 mencapai Rp 13.600.419.376.

PAD sektor perikanan mayoritas disumbang dari produksi perikanan tangkap, terutama laut. Sepanjang 2019, hasil produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Indramayu mencapai 150.529,52 ton.

Saat ini karena kondisi pelabuhan yang tidak memadai, separuh dari jumlah kapal nelayan asal Kabupaten Indramayu selama ini melakukan aktivitas bongkar muatan hasil tangkapan ikan di luar daerah karena kondisi TPI di Kabupaten Indramayu yang memprihatinkan.

Berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, jumlah total kapal nelayan di Kabupaten Indramayu mencapai 6.074 buah. Kapal-kapal tersebut berukuran macam-macam, mulai dari > 0 – 5 GT sampai > 100 – 200 GT. Dari jumlah tersebut, kapal yang berukuran antara 30 – 200 gross ton (GT) mencapai 368 buah. Kapal-kapal di rentang ukuran itulah yang banyak melakukan bongkar muatan di luar daerah Indramayu. 

Industri galangan kapal juga layak mendapatkan perhatian kita. Dimana sampai saat ini kasyarakat masih bergerak sendiri sendiri. Pemerintah diharuskan hadir untuk meningkatkan infrastruktur industri kapal nelayan dan mempermudah perizinan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut