get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Tangkuban Parahu Semburkan Asap Solfatara, Warga Diminta Menjauh dari Kawah

Gunung Tangkuban Parahu Berstatus Level I, Waspadai Potensi Letusan Freatik Tiba-tiba

Senin, 14 Februari 2022 - 11:33:00 WIB
Gunung Tangkuban Parahu Berstatus Level I, Waspadai Potensi Letusan Freatik Tiba-tiba
Semburan asap dari Kawah Ecoma, Gunung Tangkuban Parahu. (FOTO: PVMBG)

Eko mengatakan, kegempaan Gunung Tangkuban Parahu didominasi oleh gempa hembusan yang berkaitan dengan aktivitas permukaan. Seismograf merekam juga getaran menerus yang diakibatkan oleh hembusan gas maupun angin atau noise. Sementara energi seismik yang diestimasi berdasarkan perata-rataan nilai amplitudo seismic (Real time Seismic Amplitude Measurements/RSAM) menunjukkan fluktuasi tetapi belum teramati adanya peningkatan yang signifikan.

Selain itu, Eko mengatakan, hembusan yang terjadi di Kawah Ecoma diduga akibat adanya dinamika air bawah permukaan atau air yang meresap ke bawah permukaan, yang kemudian terpanaskan dan membentuk akumulasi uap air (steam) bertekanan tinggi.

“Sehingga terjadi overpressure sementara (transien) dan gas keluar berupa hembusan yang cukup kuat melalui zona lemah (rekahan). Hembusan berwarna putih mengindikasikan bahwa aktivitas ini didominasi oleh uap air,” kata Eko.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut