get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Indramayu Bandung untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Bebas Macet

Gubuk Tempat Produksi Petasan Meledak di Indramayu, Sejumlah Rumah Rusak

Sabtu, 03 Februari 2024 - 06:28:00 WIB
Gubuk Tempat Produksi Petasan Meledak di Indramayu, Sejumlah Rumah Rusak
Gubuk Tempat Produksi Petasan Meledak di Indramayu, Sejumlah Rumah Rusak (Foto: iNews/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id - Gubuk produksi pembuatan petasan dan kembang api di Desa Teluk Agung, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), meledak pada Jumat malam (2/2/2024). Kuatnya ledakan membuat gubuk hancur sementara rumah-rumah di sekitar mengalami pecah kaca.

Diduga ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan dalam proses pembuatan petasan dan kembang api. Pihak kepolisian dari Polres Indramayu segera tiba di lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti dari ledakan tersebut. Saat penyelidikan, petugas menemukan bahan petasan dan selongsong petasan yang terbuat dari kertas.

"Terlihat di TKP ada beberapa barang berserakan akibat ledakan tersebut dan diketahui ledakan itu dari suatu tempat berupa gubuk kurang lebih ukurannya 4x5 meter," ucap Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, Sabtu (2/2/2024).

"Dugaan kami ledakan terjadi berasal dari kembang api di lokasi tersebut," katanya lagi.

Gubuk Tempat Produksi Petasan Meledak di Indramayu, Sejumlah Rumah Rusak (Foto: iNews/Toiskandar)
Gubuk Tempat Produksi Petasan Meledak di Indramayu, Sejumlah Rumah Rusak (Foto: iNews/Toiskandar)

Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kekuatan ledakan meratakan bangunan tersebut. Salah satu rumah warga yang berada di sebelah tempat kejadian juga mengalami kerusakan, terutama pada jendela yang pecah akibat dua kali ledakan petasan.

"Terlihat di TKP ada beberapa barang berserakan akibat ledakan tersebut dan diketahui ledakan itu dari suatu tempat berupa gubuk kurang lebih ukurannya 4x5 meter. Setelah kami interogasi ke beberapa orang, gubuk tersebut adalah milik warga milik inisial S gubuk tersebut untuk digunakan home industri kembang api," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut