get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap Penyebab Ratusan Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Diduga dari Menu Ayam

Gubernur Jabar Ungkap Penyebab Keracunan Massal MBG di KBB: Makanan Sudah Basi

Rabu, 24 September 2025 - 02:15:00 WIB
Gubernur Jabar Ungkap Penyebab Keracunan Massal MBG di KBB: Makanan Sudah Basi
Puluhan siswa SMK di Bandung Barat dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas usai diduga keracunan menu MBG. (Foto: iNews)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menilai permasalahan utama yang menyebabkan ratusan siswa keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat berasal dari proses pengolahan dan distribusi makanan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Dedi menjelaskan, berdasarkan laporan Dinkes Jabar, makanan yang disajikan untuk para siswa ini sudah basi. Karena dimasak pada malam hari, kemudian didistribusikan dan dimakan oleh siswa pada siang hari. 

“Saya meminta untuk mereka yang menjadi penyelenggara, pemegang dapur-dapurnya itu harus menyesuaikan dengan jam makannya anak. Jam berapa jadi jangan masaknya terlalu sore atau malam, kalau bisa agak mepet ke pagi agar nasi dan makanannya disajikan masih dalam keadaan fresh,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Evaluasi Total 

Terkait kejadian itu, Dedi mengaku akan mengevaluasi program MBG di wilayahnya. Dia meminta agar proses evaluasi harus dilakukan secara betul-betul.

Karena itu, dia akan mengundang pihak terkait dari Badan Gizi Nasional (BGN) khususnya yang ditugaskan untuk bertanggung jawab di Jawa Barat.

“Saya minggu depan mengundang kepala MBG yang membidangi di wilayah Jawa Barat untuk melakukan evaluasi secara paripurna, secara terbuka agar berbagai problem yang terjadi, keracunan siswa tidak terulang lagi,” katanya.

Bentuk Tim Investigasi

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang mengungkapkan pihaknya akan membentuk tim investigasi untuk mengusut temuan siswa yang diduga keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah. Pekan ini, tim investigasi akan mulai bekerja agar program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu bisa berjalan lebih baik.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut