get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Rembang Perketat Pengawasan Objek Wisata saat Tradisi Syawalan

Grebek Syawal di Keraton Kanoman Cirebon, Warga Berdesakan Demi Koin Jimat dan Abaikan Prokes

Kamis, 20 Mei 2021 - 15:30:00 WIB
Grebek Syawal di Keraton Kanoman Cirebon, Warga Berdesakan Demi Koin Jimat dan Abaikan Prokes
Warga rela berdesak demi mendapat koin jimat yang ditepar pihak Keraton Kanoman Cirebon. (Foto: iNewsTv/Toiskandar)

CIREBON, iNews.id - Warga berebut koin jimat saat tradisi Grebek Syawal digelar Keraton Kanoman di Kompleks Makam Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Kamis (20/5/2021). Mereka tak peduli lagi dengan protokol kesehatan, terpenting bisa mendapatkan keberkahan dari koin yang ditebar.

Tampak, sejumlah warga dengan berdesakan saling berebut koin yang ditebar. Tak ada lagi jaga jarak di antara mereka dan sebagiannya terlihat tidak memakai masker.

Bagi warga, koin dalam bentuk uang pecahan lima ratus rupiah tersebut dianggap sebagai jimat untuk keberkahan usaha atau dagang. Uang yang didapat dengan susah payah tersebut akan disimpan dan tidak untuk dipergunakan. Meskipun hanya mendapatkan dua sampai empat koin, warga sudah merasa senang lantaran bisa meraih koin yang diperebutkan banyak orang tersebut.

"Saya nunggu acara ini dari jam delapan pagi. Koinnya dapat dua rebu dan rencananya akan disimpan," kata Wardasih, salah seorang warga sehabis mendapatkan koin jimat.

Sementara tradisi Grebek Syawal sendiri bermakna ziarah bersama-sama yang dipimpin langsung oleh Patih Keraton Kanoman. Selain ziarah,  tradisi ini juga dilakukan untuk menjalin silaturahmi antara keraton dengan masyarakat luas. Di tahun kedua masa pandemi ini, Keraton membatasi keikutsertaan keluarga maupun abdi dalem untuk mematuhi aturan pemerintah terkait protokol kesehatan.

"Semoga dengan doa ini pandemi bisa segera berakhir. Ada perbedaan dalam pelaksanaan tradisi ini, yakni untuk peserta dibatasi," kata Patih Keraton Kanoman, Pangeran Raja Muhammad Khodiran.

Grebeg Syawal ‎ini digelar keluarga Keraton Kanoman setiap tahun, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT karena masih bisa melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut