get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Alasan Lisa Mariana Tak Ditahan Meski Jadi Tersangka Ternyata karena Ini

Giliran PKB Ancam Tarik Dukungan ke Ridwan Kamil

Senin, 18 Desember 2017 - 19:38:00 WIB
Giliran PKB Ancam Tarik Dukungan ke Ridwan Kamil
Cagub Jabar Ridwan Kamil mulai kehilangan satu per satu partai pendukungnya akibat kurangnya komunikasi. (Foto: Dok.iNews.id)

BANDUNG,  iNews.id - Satu per satu partai pendukung calon gubernur (Cagub) Jawa Barat Ridwan Kamil mulai rontok. Setelah Golkar resmi mencabut mandat dukungannya terhadap Wali Kota Bandung itu, langkah serupa juga akan ditempuh PKB.

Sebelumnya, PPP yang ikut dalam gerbong koalisi partai pendukung Ridwan Kamil juga berancang-ancang meninggalkan gerbong koalisi karena merasa ditinggalkan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPW PKB Sidkon Djampi mengatakan dukungan ke Ridwan Kamil akan kembali dipertimbangkan jika wali kota Bandung itu tidak menempuh cara musyawarah mufakat antarpartai pendukung dalam memutuskan calon pendamping.

Jika saran tersebut tidak diindahkan, kata dia, PKB mengancam akan mencabut dukungan politik terhadap Ridwan Kamil. "Itu (musyawarah mufakat) salah satu komitmen bersama dalam penetapan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Kang Emil," ujar Sidkon ditemui di Kantor DPW PKB Jabar, Jalan Haruman 4 Kota Bandung, Jabar, Senin (18/12/2017).


Kesepakatan awal itu, kata Sidkon, calon wakil gubernur akan ditetapkan bersama partai pengusung melalui mekanisme musyawarah. Tujuannya, agar tidak ada dominasi salah satu pihak dalam penetapan calon pendamping Kang Emil.  

"Parpol yang jumlah kursinya paling banyak maupun sebaliknya, penetapan cagub tetap harus disepakati semua partai koalisi," tandasnya.

Seiring berjalannya waktu, tutur Sidkon, setiap partai pendukung mengajukan bakal cawagub yang akan mendampingi Kang Emil. Lalu, muncul beberapa nama seperti Uu Ruhmazul Ulum dari PPP, NasDem menyodorkan Saan Mustofa, dari PKB  Syaiful Huda, dan Golkar memunculkan Daniel Mutaqin.

"Kemudian kami (PKB) mendapat info Golkar mencabut usungan untuk Kang Daniel sebagai pendamping Kang Emil," katanya.

Lepas dari itu, kata Sidkon, komitmen awal penetapan calon gubernur berdasarkan musyawarah itu harus tetap dijalankan. Sebab, musyawarah merupakan komitmen bersama. "Tapi jika komitmen penetapan calon gubenur itu tidak dijalankan berdasarkan musyawarah partai pengusung, maka hanya satu kata dari PKB buat Kang Emil, good bye (selamat tinggal)" tandasnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi kandidat pertama yang mendapatkan tiket untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Dukungan dari empat partai politik yakni Partai Nasdem (5 kursi),  PKB (7 kursi),  PPP (9 kursi),  dan Golkar (17 kursi) memuluskan langkah Emil mulus melenggang di Pilkada Serentak 2018. Total 38 kursi di parlemen dipegangnya.

Namun, hilangnya dukungan 17 kursi yang dimiliki Golkar membuat jumlah dukungan terhadap Ridwan Kamil berkurang menjadi 21 kursi. Meskipun masih mencukupi sebagai syarat utama koalisi parpol dalam mengusung pasangan calon, tetapi jumlah ini akan terancam jika PPP mengikuti langkah Golkar. Ridwan Kamil akan kembali kehilangan 9 kursi jika PPP mengikuti langkah Golkar mencabut dukungan di Pilgub Jabar 2018.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut