Gerebek Markas Geng Motor di Babakan Cirebon, Polisi Sita Sajam dan Obat Terlarang

CIREBON, iNews.id - Petugas Polresta Cirebon menggerebek markas geng motor di Desa Kertawangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Kamis (26/5/2022) dini hari. Hasil penggerebekan, petugas menyita sejumlah senjata tajam dan ratusan butir obat terlarang.

Petugas juga mengamankan delapan anggota geng motor yang kedapatan sedang pesta minuman keras (miras) yang dioplos obat terlarang yang memiliki sebutan kratom. Sedangkan senjata tajam yang disita itu diduga biasa digunakan untuk tawuran.

Baca Juga

Video Peletakan Batu Pertama oleh KSAD Tandai Pembangunan Masjid Syarif Abdurahman di Cirebon

Saat penggerebekan berlangsung, petugas menggeledah satu persatu anggota geng motor GBR itu. Selanjutnya, petugas menggeledah dalam rumah, petugas menemukan ratusan butir obat terlarang, senjata tajam untuk tawuran antargeng, dan knalpot bising.

Baca Juga

Bangun Masjid di Cirebon, KSAD Jenderal Dudung Dapat Wejangan Wasiat Sunan Gunung Jati

Elan, perangkat Desa Kertawangun mengatakan, masyarakat berterima kasih kepada petugas Polresta Cirebon yang telah menggelar razia geng motor. Selama ini masyarakat resah dengan keberadaan geng motor.

"Tetapi warga takut untuk bertindak sebab anggota geng motor itu kerap mabuk dan selalu membawa senjata tajam, Selama ini masyarakat resah dengan keberadaan genk motor," kata Elan.

Baca Juga

2 Preman di Cirebon Minta THR ke Perangkat Desa, Berujung Penganiayaan dan Penjara

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, razia geng motor ini digelar untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

Baca Juga

Cegah Penularan PMK, Kota Cirebon Tolak Hewan Ternak dari Jatim

Polresta Cirebon akan gencar melakukan razia geng motor yang telah sangat meresahkan masyarakat. Selain kerap tawuran, tak jarang geng motor menyerang warga.

"Anggota geng motor yang terjaring razia terdiri atas 6 laki-laki dan dua perempuan. Mereka kami bawa ke Mapolresta Cirebon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolresta Cirebon.