get app
inews
Aa Text
Read Next : Gerbang Sekolah Dilas Ahli Waris, Siswa SDN Bunisari KBB Tak Bisa Belajar

Gerbang SDN Bunisari Dilas dan Digembok Ahli Waris, Ini Solusi Disdik KBB

Senin, 08 Agustus 2022 - 18:21:00 WIB
Gerbang SDN Bunisari Dilas dan Digembok Ahli Waris, Ini Solusi Disdik KBB
Perwakilan Disdik KBB memberikan arahan kepada siswa SDN Bunisari yang tidak bisa belajar akibat akses gerbang masuk ke ruangan kelas mereka dilas dan dikunci oleh ahli waris pemilik lahan, Senin (8/8/2022). (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) langsung meninjau lokasi SD Negeri Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pintu gerbang sekolah tersebut sebelumnya dilas dan digembok oleh pihak ahli waris pemilik lahan. 

Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana, Disdik KBB, Eri Tri Kurniadi mengatakan, sudah meninjau ke sekolah setelah mendapatkan informasi adanya ratusan siswa yang tidak bisa belajar akibat akses masuk ke ruangan sekolah ditutup. Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah termasuk pihak ahli waris.

"Upaya kami adalah bagaimana agar siswa segera bisa langsung belajar. Pihak ahli waris sudah coba dihubungi namun tidak bisa," ucapnya kepada wartawan, Senin (8/8/2022).

Salah satu kunci penyelesaian persoalan ini adalah komunikasi dengan semua pihak. Sehingga mudah-mudahan permasalahan ini segera selesai kalau sudah bertemu dengan pihak ahli waris. Terkait dengan kegiatan pembelajaran, lanjut dia, bakal menerapkan sistem shift untuk sementara waktu. 


Diakuinya, beberapa tahun silam pihak ahli waris juga sempat mendatangi Disdik KBB dan membahas kejelasan status lahan di SD Negeri Langensari sebelum dimerger dengan SDN Bunisari. Namun saat itu tidak ada kejelasan mengenai status lahan sengeketa tersebut, apakah sedang berproses di pengadilan atau kasusnya sudah inkrah. 

"Kami cukup menyayangkan kejadian ini karena tidak ada informasi pemberitahuan sebelumnya. Sedangkan untuk belajar siswa kemungkinan dilakukan shift karena ruang kelas yang ada tidak cukup menampung semua siswa," tuturnya. 

Plt Kepala SD Negeri Bunisari, Rita Rosita Fadilah menyebutkan, sebelum SD Negeri Langensari dimerger ke SD Negeri Bunisari juga pernag digembok oleh ahli waris. Sekarang saat dirinya menjabat Plt Kepala SD Negeri Bunisari selama setahun, terjadi lagi penutupan gerbang sekolah secara sepihak oleh ahli waris. 

"Adanya penggembokan lagi, semoga ada langkah yang bisa dilakukan Disdik KBB, khususnya untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan masalah pribadi. Jadi ke depan kegiatan sekolah berjalan kondusif," ujarnya.


Dia menambahkan, kemungkinan efektif belajar siswa bisa dilakukan esok hari. Sebab pihaknya harus berembug dengan para guru untuk teknis pembelajaran yang akan dilakukan. 

"Anak-anak tetap harus belajar karena mereka memiliki hak, terlebih sekarang sudah memasuki PTM 100 persen," sebutnya. 

Seperti diketahui aktivitas belajar ratusan siswa SD Negeri Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB, lumpuh setelah pintu masuk ke sekolah mereka dilas dan dikunci oleh ahli waris pemilik lahan. Lahan seluas 700 meter persegi itu ditempati ruang kelas yang dipergunakan belajar oleh siswa kelas 1 (A, B, C), kelas 2 (A, B, C), dan kelas 4 (A, B, C) dengan total ruangan 9 kelas. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut