get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 11 November 2025, Cek Lokasi dan Persyaratannya

Gerakan Peduli Sesama di Bandung, Berbagi Makanan bagi Warga Isoman

Rabu, 28 Juli 2021 - 14:00:00 WIB
Gerakan Peduli Sesama di Bandung, Berbagi Makanan bagi Warga Isoman
Pandemi Covid-19 melahirkan banyak sikap kedermawanan dari masyarakat untuk warga terdampak. (Foto: MPI/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan jutaan penduduk di Indonesia mengalami dampak kesehatan dan ekonomi. Banyak warga harus menjalani isolasi mandiri (isoman) dan tidak sedikit satu kepala keluarga (KK) tidak bisa keluar rumah. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, banyak keluarga yang mengandalkan bantuan dari tetangga dan lembaga setempat. Namun, dengan kondisi yang serba terbatas, diperlukan bantuan dari beberapa pihak. 

Untungnya, di tengah banyak warga terpapar dan menjalani isolasi mandiri, banyak warga yang rela membantu. Salah satunya dari komunitas Solidaritas Sosial Bandung (SSB). Dalam sehari, komunitas ini bisa menyalurkan puluhan makanan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. 

"Dalam sehari bisa ada puluhan makanan yang kami beri dan antarkan kepada warga yang sedang isoman. Terkadang sampai tiga motor untuk mengantar makanan ke beberapa daerah di Bandung raya," kata penggagas SSB Niko Suryaman, Selasa (28/7/2021).

Komunitas Solidaritas Sosial Bandung (SSB) membagikan makanan kepada pengemudi ojek online, belum lama ini. (Foto: MPI/Arif Budianto)
Komunitas Solidaritas Sosial Bandung (SSB) membagikan makanan kepada pengemudi ojek online, belum lama ini. (Foto: MPI/Arif Budianto)

Menurut dia, meraka yang dibantu sebelumnya telah mendaftar dan memenuhi berbagai syarat. Tak hanya warga Bandung, bahkan bantuan sampai ke Bogor dan wilayah Jabar lainnya. Namun karena keterbatasan pengiriman, warga yang dilayani sementara ini hanya wilayah Bandung raya. 

Bantuan makanan itu didapat dari sumbangan para donatur, iuran anggota komunitas, dan penjualan merchandise. Hasil penjualan seluruhnya didonasikan untuk menyuplai makanan bagi mereka yang isoman.

Gerakan berbagi makanan juga dilakukan J99 Corp yang merupakan induk perusahaan kecantikan MS Glow, melalui J99 Foundation menyalurkan bantuan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isoman.

Paket yang diberikan mencapai 100 paket di setiap kota per harinya. "Paket makanan dan vitamin diberikan kepada warga yang sedang menjalani isoman terpapar covid tanpa gejala atau bergejala ringan," kata General Manager MS Glow Aesthetic Clinic Lita.

Paket makanan yang diberikan yaitu makanan siap saji, kemudian puding, susu, dan asupan multivitamin lainnya. Paket tersebut diberikan untuk menu siang dan malam. "Harapannya, mereka tidak perlu membeli makanan dari luar rumah atau kesulitan menyiapkan makanan saat isoman," ujar Lita.

Menyalurkan bantuan kepada lebih dari 100 paket, tentu saja bukan perkara mudah. Dibutuhkan ketekunan agar paket bisa sampai tepat waktu serta memberi perlindungan bagi kurir yang mengirimkan kepada keluarga yang isoman.

Untuk pendataan warga isoman, kata dia, pihaknya membuka informasi seluas-luasnya. Masyarakat bisa mengajukan mendapat bantuan dengan menunjukkan foto bukti swab antigen atau PCR yang positif dan menunjukan foto KTP.

Diakuinya, pemberian bantuan kepada warga yang sedang isoman tak hanya di Bandung saja. Kegiatan ini juga dilakukan di MS Glow Aesthetic Clinic cabang Medan, Surabaya, Bekasi, Bandung, Sidoarjo dan Malang. Selama masa PPKM berlangsung dari tanggal 14 Juli sampai dengan 20 Juli 2021, dalam satu hari sebanyak 100 paket didistribusikan di setiap wilayah.

Dia berharap, dengan perhatian itu, pasien yang terpapar Covid-19 bisa segera pulih dan sembuh sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. 

"Semoga pengalaman terpapar Covid-19 bisa menjadi perhatian bagi masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan sehingga bisa memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 dengan cepat," katanya.

Program bantuan tersebut, kata Lita, juga dalam rangka menggerakkan pelaku UMKM di Indonesia terutama pelaku usaha kuliner. Dengan pemesanan yang cukup banyak, setidaknya memberi celah agar usaha mereka tetap berjalan di saat PPKM Darurat. 

Gerakan peduli terhadap sesama juga dilakukan komunitas Urang Sunda Asli (USA) di Bandung. Berbeda dengan komunitas lainnya yang menyasar warga isoman, USA justru fokus membantu masyarakat yang kesulitan makan sehari-hari. Mereka menyediakan makanan di pinggir jalan untuk siapa pun yang membutuhkan.

"Kami setiap hari Rabu dan Jumat menyediakan puluhan makanan di pinggir jalan. Jadi siapa saja yang membutuhkan, tinggal ambil. Sementara ini kami ada di dua titik, yaitu di Ikan Bakar Sambal Pesisir di Jalan Diponegoro dan Lodaya," kata perwakilan USA Bandung Temmi Iljang. 

Menurut dia, makanan tersebut didapat dari berbagai donatur dan anggota USA di Bandung dan mancanegara. Mereka yang sedang tinggal di luar negeri pun ikut membantu.

"Ada yang tinggal di Irlandia, Jerman, Belanda, dan beberapa daerah di Indonesia. Semua ikut membantu," katanya.

Gerakan tersebut, kata dia, merupakan bentuk kepedulian komunitas ini kepada warga. Sebab, tidak sedikit warga yang kesulitan makan saat PPKM Darurat. 

"Paling banyak terbaru adalah driver ojol dan mereka yang hidup di jalanan. Kami bersyukur bisa membantu mereka," katanya. 

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut