get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Anggota Geng Motor Berulah di Perum Kencana Rancaekek Bandung Tertangkap

Geng Motor dan Bank Emok Marak, Warga Solokanjeruk Curhat ke Kapolresta Bandung

Jumat, 13 Oktober 2023 - 17:08:00 WIB
Geng Motor dan Bank Emok Marak, Warga Solokanjeruk Curhat ke Kapolresta Bandung
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mendengarkan curhat warga soal geng motor dan bank emok. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Warga Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, mengeluhkan keberadaan geng motor dan bank emok ke Polresta Bandung. Mereka mengadukan kondisi tersebut ke Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo pada acara Jumat Curhat di Aula Desa Langensari, Solokanjeruk, Jumat (13/10/2023).

"Kita dengar bersama, tadi ada warga mencurhatkan berkaitan dengan bank emok," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo seusai Jumat Curhat.

Selain itu, kata Kusworo, warga juga mengungkapkan, keresahan terhadap keberadaan geng motor pelajar di wilayah mereka.

Terkait geng motor, Kusworo menjelaskan, Polresta Bandung telah melakukan langkah-langkah imbauan dengan cara mendatangi sekolah-sekolah untuk menjadi inspektur upacara dan melakukan pembinaan terhadap para pelajar.

"Kami juga telah membuat film pendek yang diviralkan terkait meniadakan geng motor, agar masyarakat atau anak muda mendapat pencerahan dampak dari genk motor," ujarnya.

Dari kejadian beberapa waktu yang lalu, kata Kusworo, pihak kepolisian mengumpulkan orang tua. "Ternyata orang tuanya itu tidak ada yang tahu kalau anaknya ikut genk motor," jelasnya.

Dia pun menambahkan, pencegahan yang utama adalah dari lingkup keluarga terlebih dahulu. Orang tua yang setiap hari bertemu dengan anaknya, kata Kusworo, harus memberikan kasih sayang dan perhatian agar anak mereka tak mengikuti geng motor.

"Kemudian tokoh masyarakat setempat, tokoh agama, guru, itu juga sebaiknya turut serta dalam melakukan pencegahan ini, tidak hanya kepolisian saja," tuturnya.

Di sisi lain, terkait keresahan masyarakat terhadap bank emok, Kusworo menuturkan bahwa bank emok ini terjadi ketika transaksinya sempurna.

"Ada supply ada demand, ada permintaan ada penawaran. Kalau saja hanya ada penawaran saja tapi tidak ada permintaan makanya transaksinya tidak jadi," ujar Kusworo.

Terkadang, lanjut dia, masyarakat ini tergiur dengan bank emok mau datang ke rumah. "Langsung bawa uang tunai dan masyarakat langsung bawa uang tunainya," ucapnya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut