get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Lebak Banten

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pelabuhan Ratu Sukabumi, Warga Diimbau Tenang

Rabu, 14 April 2021 - 14:48:00 WIB
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pelabuhan Ratu Sukabumi, Warga Diimbau Tenang
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Shutterstock)

BANDUNG, iNews.id - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,9 terjadi di wilayah selatan Jawa pada pukul 13.28.40 WIB, Rabu (14/4/2021). Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo  M=5,1 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=4,9. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,4 LS dan 105,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 21 km. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).  

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kalapanunggal, Cisaat Kabupaten Sukabumi dengan goncangan III MMMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Getaran juga dirasakan hingga Jakarta, Bayah, Pelabuhan Ratu, Palangpang Ciemas, Sagaranten, Curug Kembar dengan skala II MMI.

Getaran II MMI, dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.

Hingga pukul 13.45 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ucap dia. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut