Gelar Festival Dulag, Purwakarta Bakal Meriah di Malam Takbiran

PURWAKARTA, iNews.id - Pemkab Purwakarta bakal menggelar festival dulag (beduk) saat malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriyah. Festival yang digelar untuk kesebelas kalinya itu sebagai simbol kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, festival dulag diselenggarakan untuk memelihara kearifan lokal tradisi nusantara. Kegiatan ini pun dalam rangka merayakan malam Lebaran dengan menabuh beduk dan kumandang takbir sambil berkeliling kota hingga menjelang pelaksanaan Sholat Id.

Pemudik Padati Jalur Pantura Cirebon, Pilih Malam Hari untuk Pulang Kampung

"Agar tradisi itu bisa tetap berlangsung meriah dan tertib, Pemkab Purwakarta membantu memfasilitasinya dengan menyelenggarakan Festival Dulag. Tradisi dulag sendiri merupakan tradisi nusantara yang harus kita rawat dengan baik," kata Bupati yang akrab dipanggil Ambu Anne tersebut, Sabtu (16/4/2023).

Menurut Anne, kegiatan tersebut digelar untuk mengakomodasi kegiatan pawai beduk yang banyak dilakukan oleh berbagai komunitas dan kelompok masyarakat sambil berkeliling kota. Kondisi itu rawan kecelakaan karena banyak masyarakat yang melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan terbuka yang mengabaikan aspek keamanan berlalu lintas.

Terkena OTT KPK, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ditetapkan Jadi Tersangka

"Dengan diadakannya festival tersebut masyarakat bisa lebih tertib dan aman saat mengikuti takbiran, sehingga seluruh masyarakat Purwakarta bisa menikmati suasana malam takbir secara khidmat dengan aman dan lancar," kata Anne.

Ratusan peserta dipastikan akan ikut memeriahkan Festival Dulag tersebut. Para peserta datang dari berbagai kalangan, seperti dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, unsur kecamatan, unsur desa/kelurahan dan dari kalangan komunitas masyarakat.

Imbas Kecelakaan Beruntun, Tol Palikanci Cirebon Macet Belasan Kilometer

Festival dulag tersebut akan dilaksanakan di sepanjang Jalan KK Singawinata kawasan Situ Buleud, yang merupakan jalur kawasan wisata kuliner paling terkenal di Purwakarta.

Editor: Asep Supiandi