get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada, Cacar Monyet Sudah Masuk ke Jabar, Ini Langkah Dinas Kesehatan

Gejala Pasien Pertama Cacar Monyet di Bandung, Lecet di Sekitar Kemaluan

Senin, 30 Oktober 2023 - 15:33:00 WIB
Gejala Pasien Pertama Cacar Monyet di Bandung, Lecet di Sekitar Kemaluan
Pasien pertama Monkeypox di Jawa Barat mengalami lecet di sekitar kemaluannya. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG, iNews.id - Warga Kota Bandung menjadi pasien pertama di Jawa Barat yang terinfeksi cacar monyet atau Monkeypox. Gejala awal yang dialami pasien tersebut yakni mengalami lecet di sekitar kemaluan.

Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan, pada tanggal 14 Oktober pasien mengalami demam, tanggal 15 muncul papul-papul (benjolan) di tangan, kemudian di wajah sampai ke rambut. 

Setelah muncul banyak papul di beberapa bagian organ tubuh, pasien kemudian berobat pada 23 Oktober 2023 ke puskesmas setempat. Setelah itu, petugas surveilans dan puskesmas berkordinasi dengan Dinkes Kota Bandung.

"Koordinasi untuk dapat dirujuk ke RSHS pada tanggal 24 Oktober 2023, tanggal 24 dirawat di RSHS, kemudian tanggal 25 Oktobernya diambil sampel pemeriksaan dan dikirim ke laboratorium Kemenkes RI," kata Rochady, Senin (30/10/2023).

Rochady mengatakan, hasil pemeriksaan sampel sendiri keluar pada 27 Oktober 2023. Saat itu, Kemenkes menyatakan pasien positif terkena cacar monyet.

"Hasil laboratoriumnya positif, tanggal 28-29 Oktober kami koordinasi dengan RSHS, Dinkes Bandung dan Dinkes Jabar untuk tindak lanjut. Bila tidak ada kegawatdaruratan atau indikasi rawat intensif, maka akan diisolasi di RS Bandung Kiwari," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kemenkes menyatakan, kasus cacar monyet atau Monkeypox sudah masuk ke Jabar. Hal itu ditandai dengan ditemukannya warga asal Kota Bandung yang positif cacar monyet.

"Iya (Monkeypox sudah masuk Jabar), satu, kasus dari Bandung itu dilaporkan oleh kemenkes, Dirjen P2P Kemenkes," ucap Kabid P2P Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa, Senin (30/10/2023).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya intens melakukan koordinasi dengan Dinkes Kota Bandung untuk melakukan tracing atau pelacakan kontak erat.

"Kami dari Dinkes Jabar dan Dinkes Kota Bandung sedang berkoordinasi untuk menemukan orang yang kontak erat dengan satu orang warga yang positif Monkeypox," ucap Rochady.

Menurutnya, pelacakan kontak erat ini penting dilakukan agar mencegah penambahan kasus baru di wilayah Jabar, khususnya Kota Bandung. Sebab, penyakit ini muncul karena penularan langsung, dari pasien yang positif. 

"Pelacakan kontak erat dilakukan untuk dapat diberikan pencegahan timbulnya gejala penyakit cacar monyet. Agar tidak menularkan kepada orang lain," katanya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut