get app
inews
Aa Text
Read Next : Minta Uang malah Diberi Nasihat, Anak di KBB Ngamuk Aniaya Ibu-Ayah dan Paman

Geger, Pemuda Tewas di Pos Kamling di Cipatat KBB, Diduga akibat Miras Oplosan

Selasa, 02 November 2021 - 19:00:00 WIB
Geger, Pemuda Tewas di Pos Kamling di Cipatat KBB, Diduga akibat Miras Oplosan
Seorang pemuda ditemukan tewas di pos kamling. Korban diduga tewas akibat miras oplosan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Kampung Pasir Angin, RT 2/11, Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan oleh penemuan mayat seorang pemuda di pos kamling, Selasa (2/11/2021). Korban diduga tewas akibat menenggak minuman keras.

Korban yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun itu dikenali sebagai warga Kampung Semper RT 3/6, Desa Kertamukti, Cipatat. Dia ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga di dalam pos kamling sekitar pukul 08.00 WIB.

Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut tekejut karena tidak ada keributan sebelumnya. Apalagi kondisi tubuh korban juga masih terlihat sehat. Hanya saja warga menduga korban meninggal seusai meminum miras oplosan karena ditemukan banyak bekas minuman kemasan di sekitar pos tersebut. 

Dikonfirmasikan terkait kasus ini, Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana membenarkan ada warga yang ditemukan meninggal dunia di sebuah pos kamling. Namun untuk penyebab kematiannya, Polres Cipatat masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi. 

"Satu warga ditemukan meningal di pos kamling tadi pagi. Di TKP memang ada bekas minuman ciu dan marimas, tapi kami masih belum bisa memastikan penyebab kematiannya," kata Kapolsek Cipatat, saat dihubungi.

Untuk itu Polsek Cipatat, ujar Kompol Yana Supyana, masih menunggu hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Cimahi. "Belum bisa dipastikan untuk (penyebab) kematiannya, baru dugaan saja karena melihat bukti di TKP. Kalau hasil resminya nunggu Inafis, karena tadi mereka juga sudah ke lokasi," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Kertamukti Sunaryo mengatakan, benar mayat yang ditemukan di pos kamling merupakan warganya. Korban sudah dikebumikan pihak keluarga karena mereka menolak untuk dilakukan visum dan autopsi terhadap korban.

Sunaryo mengimbau generasi muda agar menjauhi miras ilegal dan akan membubarkan kerumunan yang memicu penyalahgunaan miras. "Iya, korban warga desa kami (Desa Kertamukti) dan sudah dimakamkan. Ini jadi pelajaran. Kalau ada yang kumpul-kumpul pasti dibubarkan. Apalagi kalau sambi minum minuman beralkohol," kata Kades Kertamukti.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut