Gegara Tak Terima Diminta Pindahkan Kendaraan, Gerombolan Bermotor Keroyok Warga Sukabumi
SUKABUMI, iNews.id - Seorang warga dianiaya oleh sekelompok gerombolan bermotor di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi, Minggu (30/7/2023) dini hari. Insiden itu terjadi hanya gegara para pelaku tak terima ketika sepeda motornya diminta korban untuk dipindahkan.
Tidak hanya itu, para pelaku yang diperkirakan berjumlah 20 orang itu juga merusak kaca mobil milik korban.
Kapolsek Cikole Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi berawal saat korban bersama dua temannya makan bubur di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi, Minggu (30/7/2023) dini hari. Setelah selesai dan akan pulang, sepeda motor para terduga pelaku menghalangi mobil korban yang terparkir di pinggir jalan.
“Korban meminta (sepeda motornya) untuk dipindahkan tapi para terduga pelaku tersebut malah marah-marah. Setelah itu si korban pulang, ternyata diikuti oleh 10 orang terduga pelaku sampai ke rumahnya,” ujar Cepi kepada iNews,id, Senin (31/7/2023) malam.
Lebih lanjut Cepi mengatakan, sebanyak 10 orang terduga pelaku tersebut, mengikuti korban dan melakukan pengeroyokan dengan tangan kosong sehingga korban mengalami luka memar di bagian bibir pecah dan pelipis kanannya. Korban pun harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Itu pakai tangan kosong, pada saat korban mau dipukul oleh kursi yang ada di sana korban keburu lari. Setelah kita bawa korban ke rumah sakit ternyata ada (serangan) susulan kedua. Susulan kedua bertambah pelaku itu kurang lebih 15 orang,” ujar Cepi.
Setelah kejadian tersebut, lanjut Cepi, serangkan ketiga terjadi dengan melakukan aksi pengrusakan terhadap kendaraan korban, mobil Nissan Terano. Terduga pelaku berjumlah kurang lebih 20 orang bersitegang dengan aparat kepolisian yang berada di TKP hingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.
“(Kejadian ketiga) setelah mereka membubarkan diri dan kami ada di TKP mereka menyerang kembali. Kurang lebih 20 orang, namun ada beberapa para pelaku ini menunggu di bawah puskesmas karena TKP di atas Puskesmas. Untuk tindakan tegas terarah kita belum bisa, karena dikhawatirkan situasi dini hari dikhawatirkan ada anak di bawah umur makanya kami hanya melakukan tembakan peringatan,” ujar Cepi.
Cepi menambahkan, pihaknya berhasil mengamankan empat pelaku. Sebanyak dua orang ditangkap di TKP dan dua lainnya ditangkap di tempat persembunyian wilayah Cibatu, Cisaat. Mereka berinisial AR, ST, HA dan RM yang rata-rata berusia 18 tahun ke atas.
“Setelah kita melakukan pemeriksaan ada indikasi mereka mengarah ke gerombolan bermotor tapi bukan gerombolan motor yang mungkin sudah punya nama. Mereka (punya) nama grup di kampungnya,” ujar Cepi.
Editor: Asep Supiandi