get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita Kelam Paranormal Eyang Ratih, Pernah Dijebloskan ke Rumah Sakit Jiwa oleh Orangtua

Gegara Ingin Motor Ninja Tidak Dipenuhi, Pemuda di Purwakarta Robohkan Rumah

Senin, 22 Februari 2021 - 16:10:00 WIB
Gegara Ingin Motor Ninja Tidak Dipenuhi, Pemuda di Purwakarta Robohkan Rumah
Sebuah rumah hancur berantakan karena dirusak pemuda yang selama ini menghuninya di RT 04/07 Kelurahan Ciseureh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta. (Foto: iNews.id/Asep Supiandi)

PURWAKARTA, iNews.id - Seorang pemuda di RT 04/7 Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta tiba-tiba merobohkan sebagian dinding rumahnya. Diketahui pemuda ini mengamuk gegara ingin motor Ninja yang tidak dipenuhi kedua orang tuanya.

Akibatnya, tindakan pemuda itu sempat membuat warga sekitar resah. Warga tak berani menghentikan tindakan pemuda yang diketahui bernama Restu Panji Ramdhan (22) karena takut. Mereka memilih berdiam di rumah dan mengintip dari balik jendela. Tak satu pun warga menghampiri dan menenangkan pemuda itu.

Hingga akhirnya, ayah dari pemuda itu mendatanginya dan berusaha menenangkan. Setelah berkali-kali dibujuk, Restu dapat tenang dan masuk ke kamarnya untuk makan. Sementara ayahnya, Wawan Suwardi (51) membereskan puing-puing tembok dinding yang sudah roboh.

"Kondisi kejiwaan anak saya tidak normal sejak 2017 lalu. Dia sudah bertahun-tahun tinggal sendiri di rumah ini, sedangkan saya bersama istri tinggal di rumah saudara di sekitar Fly Over Jalan SMP 5," kata Wawan kepada MNC Portal Indonesia, Senin (22/2/2021).

Menurutnya, berkali-kali dilakukan pengobatan namun tidak pernah berhasil. Karena pengobatan yang dijalani anaknya tidak pernah tuntas. Wawan sendiri merasa pasrah dan membiarkan anaknya hidup sendiri di rumah yang sebagian dinding sudah hampir roboh. Dinding yang jebol tidak hanya dirusak Restu, melainkan juga akibat diterjang hujan dan angin.

"Saya pasrah saja, terkadang juga sering dipukuli kalau keinginan tidak dipenuhi. Apalagi dengan profesi menjadi tukang sapu di kantin salah satu pabrik. Tidak mungkin bisa mengobati dengan biaya yang pastinya mahal," ujar wawan.

Sementara itu, Mantri Polisi (MP) Kelurahan Cisereuh, Dede Ridwan M Nur dan MP Kecamatan Purwakarta, Dikki Sukmawijaya  mendatangi lokasi untuk memastikan situasi dan kondisi di lapangan. Setelah dilakukan komunikasi dengan orang tuanya, mereka berjanji akan melakukan penanganan dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos)

Kondisi Restu juga sangat memprihatinkan, dia tinggal di salah satu kamar dengan kasur yang sudah usang. Beberapa dinding tampak jebol dengan lantai kotor penuh puing-puing. Dengan bertelanjang dada dia asyik menyulut sebatang rokok, seperti tak pernah terjadi apapun.

      

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut