Gegara Gagal Nikah, Buruh di Sukabumi Nekat Gantung Diri di Pabrik

SUKABUMI, iNews.id - Seorang buruh pabrik di Sukabumi diduga mengalami depresi berat sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempatnya bekerja. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di salah satu perusahaan di Jalan Palabuhan II, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Kamis (31/3/2022). 

Jasad korban berinisal FY (36) warga asal Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, ini ditemukan tewas tergantung di samping tangki air setinggi 4,65 meter. Korban ditemukan H (33) seorang buruh yang hendak membuang uap mesin pengering kain. 

Baca Juga

7 Persimpangan Jalan di Jabar Rawan Hambat Arus Mudik, Ini Lokasinya

Kapolsek Warudoyong, Kompol Budi Setiana, mengatakan, setelah menerima laporan lalu mendatangi lokasi untuk olah TKP. Berdasarkan penuturan saksi, korban diduga depresi. Bahkan, korban sempat berniat ingin berhenti bekerja karena gagal menikah. 

“Korban diduga depresi selama kurang lebih 10 bulan ini. Sempet mau resign dari tempat kerja dikarenakan gagal nikah, hal tersebut diungkapkan rekan kerja korban saat diminta keterangan,” ujar Budi. 

Baca Juga

Beli Minyak Goreng Curah di Ciamis, Warga Harus Bawa Kartu NPWP hingga Materai

Dia mengatakan, Polisi juga memeriksa sejumlah saksi, dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban langsung dibawa ke RSUD Syamsudin untuk visum luar. 

“Saat akan dilakukan autopsi, pihak keluarga tidak memberikan izin. Mereka menerima kejadian ini sebagai takdir," ujar Budi. 

Baca Juga

Demi Solar, Nelayan Pantura Indramayu Harus Antre Berjam-jam di SPBU

Budi menambahkan, saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan rencananya pemakaman akan dilaksanakan di tempat kedua orang korban. 

"Jenazah akan dibawa ke Ciamis oleh pihak keluarga dan akan dimakamkan di sana," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi