Gawat, Pasien Meninggal akibat Covid-19 di Garut Terjadi Setiap Hari

GARUT, iNews.id - Kasus pasien meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Garut terjadi setiap hari dalam sepekan terakhir ini. Satuan Tugas Covid-19 Garut mencatat usia pasien meninggal beragam termasuk dari kalangan lansia dengan menunjukkan kondisi gejala sakit berat.

"Setiap hari ada pasien yang meninggal," kata Humas Satgas Covid-19 Garut, Yeni Yunita di Garut, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga

Usai Vaksinasi Covid-19, Lansia di Cimahi dapat Hadiah Ikan

Dia menuturkan, wabah Covid-19 di Kabupaten Garut masih terjadi dan mengancam kesehatan masyarakat sehingga harus terus diwaspadai dengan mematuhi protokol kesehatan.

Wabah Covid-19 di Garut, kata dia, usai libur Idul Fitri kembali terjadi peningkatan kasus positif maupun yang meninggal dunia.

Baca Juga

Pemkab Cianjur Jamin dan Tanggung Biaya Pengobatan Balita Gizi Buruk

"Kasus Covid-19 meningkat pasca-Idul Fitri termasuk yang meninggal," kata Yeni.

Dia menyebutkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia selama sepekan ke belakang rata-rata usia 40 sampai 70 tahun dengan kondisi kesehatan memiliki penyakit penyerta.

Baca Juga

Gegara Jalan Rusak di Wilayah Selatan KBB, Warga Lampiaskan Kekesalan di Medsos

Laporan terakhir dari Satgas Covid-19 Garut tercatat kasus pasien yang meninggal dunia pada Rabu (26/5/2021) sebanyak tiga orang, yaitu dua perempuan usia 42 tahun dan 65 tahun kemudian laki-laki usia 70 tahun.

Selanjutnya laporan Selasa (25/5/2021) pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak dua orang yaitu perempuan usia 45 tahun dan laki-laki usia 54 tahun. Sedangkan hari sebelumnya, Senin (24/5/2021) dilaporkan satu orang meninggal dunia yaitu perempuan usia 58 tahun.

Hari sebelumnya, Minggu (23/5/2021) dilaporkan meninggal dunia sebanyak enam orang, lalu Sabtu (22/5/2021) dilaporkan kasus positif Covid-19 sebanyak tiga orang, begitu juga dengan hari-hari sebelumnya dilaporkan ada kasus meninggal dunia.

Secara akumulasi kasus Covid-19 di Garut sudah mencapai 9.544 kasus, terdiri dari 556 kasus menjalani isolasi mandiri, 190 kasus isolasi di rumah sakit, 8.387 kasus dinyatakan sembuh, dan 411 kasus meninggal dunia.

Editor: Asep Supiandi