Ganjar Pranowo Jadi Anak Angkat Tokoh Jawa Barat Solihin GP
BANDUNG, iNews.id - Mantan Gunbernur Jabar Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara mengangkat bacapres Partai Perindo, Ganjar Pranowo sebagai anak saat bersilaturahmi di kediamannya kawasan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu (4/10/2023). Pengangkatan Ganjar Pranowo sebagai anak oleh Solihin GP ditandai dengan pengenaan ikat kepala khas Sunda, Barangbang Semplak.
Walaupun duduk di kursi roda, badan Solihin GP masih tegap dan berwibawa. Ganjar yang tiba di kediaman Solihin GP langsung memberikan hormat. Setelah itu, dia duduk untuk bersalaman dan mencium tangan Solihin GP yang didampingi sang istri. "Selamat datang pak Ganjar, saya sudah menunggu lama. Ganteng ya," kata Solihin GP sambil terbata.
"Pak Solihin bagaimana kabarnya? Masih sehat dan bugar sekali," sapa Ganjar dibalas senyum Solihin GP.
Sambutan hangat diberikan Solihin GP bersama istri kepada bakal capres 2024 itu. Selain Solihin dan istri, anak-anak dan saudara juga berkumpul untuk menyambut kedatangan Ganjar. Ganjar kemudian diajak masuk ke rumah Solihin dan berdengkrama di ruang keluarga. Beragam penganan khas Sunda dijamukan pada Ganjar saat itu.
"Selamat datang pak Ganjar, bapak itu sudah menunggu kedatangan pak Ganjar sejak lama. Beliau selalu tanya, mana itu si Kasep (si ganteng), kok belum main," kata Satria Kamal GP, anak Solihin GP.
Satria menyatakan, meski sudah sepuh, namun semangat Solihin GP untuk mengabdi krpada masyarakat sangat tinggi. Sampai saat ini, Solihin GP masih mengurus berbagai kegiatan berbasis kemasyarakatan dan lingkungan hidup.
"Iya bapak selalu mengajarkan krpada kami anak muda untuk selalu mengabdi pada masyarakat. Kami anak muda menjadi semangat melihat semangat beliau begitu tinggi," ujar Satria.
Obrolan-obrolan hangat terjadi dalam pertemuan antara Ganjar dan keluarga Solihin GP. Di tengah obrolan, anak Solihin GP memberikan ikat kepala khas Sunda Barangbang Semplak yang dikenal dengan sebutan Barangbang Semplak.
"Ini beliau ingin memberikan pada bapak. Ini ikat kepala Barangbang Semplak, yang biasa dipakai prajurit untuk berperang. Kalau pakai ikat kepala ini, berarti bapak sudah resmi jadi keluarga kami. Diangkat jadi anak pak Solihin GP," kata Satria.
Satria kemudian memakaikan Barangbang Semplak itu pada Ganjar. Ganjar nampak tambah gagah dengan ikat kepala itu. "Silakan foto dengan di sebelah pak Solihin. Antara ayah dan anak," ucap Satria.
Ganjar senang hati berfoto dengan Solihin GP. Solihin GP dan istri tampak tersenyum saat berfoto bersama dan menganggukkan kepala. "Terima kasih atas penyambutannya, sudah dianggap seperti keluarga, dianggap anak sendiri. Kami kan sama pak, saya GP, bapak Solihin GP. Jadi sama-sama ada GP-nya," kata Ganjar disambut tepuk tangan Solihin GP dan istri dengan senang.
Seusai pertemuan, Ganjar mengatakan sengaja bersilaturahmi untuk membayar hutang janji. Sudah lama Ganjar ingin bersilaturahmi menemui Solihin GP dan baru terwujud hari ini. "Saya terbaru ketika beliau mengatakan menunggu saya. Kata beliau, saya tunggu sudah lama. Dan alhamdulillah bisa bertemu, beliau sehat dan di usia 97 tahun semangatnya masih luar biasa dan komunikasinya lancar," ujar Ganjar.
Banyak hal didapat Ganjar dari silaturahmi itu. Ia mengatakan belajar tentang kisah perjuangan Solihin GP yang sangat luar biasa, spirit pantang menyerah, peduli dengan masyarakat dan serius membantu mereka.
"Itu prinsip beliau yang kita anak muda perlu belajar. Bagaimana amanah pada rakyat. Ya saya sangat senang karena dianggap jadi keluarga dan dijadikan anak angkat. Ternyata silaturahmi membawa rejeki, ini contohnya," ujar Ganjar.
Editor: Agus Warsudi