Ganjar Bangun Pabrik Teh Premium, Berdayakan Warga Kaki Gunung Gede Pangrango Cianjur
Pabrik teh itu nanti akan dikelola oleh anak-anak muda. Sementara, pilot project akan mengelola 4 hektare kebun teh dan memproduksi 200 kilogram (kg) teh per hari.
"Untuk harga, karena ini teh premium maka sangat tinggi. Per 50 kg seharga Rp150.000 dan perkilogram setara Rp800.000 sampai Rp2 juta. Tentu dengan hasil ini, akan membuat para petani teh di desa ini semakin sejahtera," ujar Ferry Kurniawan.
Para petani milenial di kaki Gunung Gede Pangrango mengaku sangat senang. Sebab dengan program pemberdayaan ini, ekonomi masyarakat yang mayoritas adalah petani teh itu akan bertambah.
"Tentu kami sangat antusias sekali karena pak Ganjar menginisiasi ini untuk masyarakat. Dan kami anak muda dilibatkan menjadi motor penggerak. Harapannya tentu kami anak muda tidak perlu ke kota untuk bekerja, tapi bisa berkarya di desa dengan pendapatan tak kalah dengan mereka yang ada di kota," kata Nandri Rivaldi (29) salah satu petani milenial Desa Tegallega.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan, banyak potensi masyarakat desa yang bisa dioptimalkan. Contohnya di Desa Tegallega, Kecamatan Warung Kondang Cianjur ini. Di sini terdapat potensi perkebunan teh yang bisa dikelola lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat.
Editor: Agus Warsudi