LONDON, iNews.id - Empat bocah berusia 12 dan 13 tahun tiba-tiba muntah lalu pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan penyelidikan polisi, keempat bocah tersebut memakan permen diduga mengandung ganja.
Peristiwa ini terjadi di Surrey, Inggris pada Jumat (30/4/2021) lalu. Tidak disebutkan permen apa yang mereka konsumsi. Namun diketahui permen jeli berbentuk lingkaran hijau.
Banyak Mobil Pelat B ke Kuningan, saat Diperiksa Petugas Ternyata Warga Lokal
Kepolisian Surrey mengatakan, keempat korban terdiri atas, satu anak perempuan berusia 12 tahun dan tiga anak laki-laki berumur 12 dan 13 tahun.
Tiga dari keempat korban mengalami reaksi seperti mengonsumsi ganja. Satu anak dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya sebagai langkah antisipasi meskipun tak mengalami gejala.
Viral, Suami Istri Cekcok di Jalan Berujung Penusukan
Kasus ini terungkap setelah polisi mendapat panggilan dari layanan Ambulans South East Coast ke acara festival di Pound Lane, Epsom, di mana ditemukan empat anak muntah-muntah dan pingsan.
Tak Tersentuh Bantuan, Ibu dan Anak di Cimahi Tak Makan 3 Hari Viral di Medos
Penyelidik Kepolisian Surrey Lee Marks mengatakan petugas sedang menyelidiki dari mana asalnya dan apa kandungannya. “Prioritas utama kami adalah memperingatkan orang tua untuk memberi tahu anak-anak di daerah tersebut agar tidak tergoda untuk mencoba (permen ganja) karena bisa menyebabkan kerugian besar," kata Marks dikutip dari The Sun, Minggu (2/5/2021).
Jenis produk ini, ujar dia, kemungkinan dipasarkan sebagai 'infus ganja' atau 'infus CBD' yang ilegal sebagaimana diatur dalam UU di Inggris.
Teddy Telah Diperiksa, Polisi Segera Gelar Perkara Penggelapan Aset yang Dilaporkan Rizky Febian
Sebelumya, peristiwa serupa pernah terjadi. Tiga siswa di City of Leicester College, Evington, dilarikan ke rumah sakit setelah muntah dan pingsan seusai memakan bolu.
Ternyata, bolu tersebut dicampur ganja. Berdasarkan penyelidikan polisi diketahui, ada murid membagikan kue mengandung ganja ke teman sekelasnya.
Kisah Mantan Komandan KRI Nanggala 402, Kini Sakit Akibat Terpapar Mercurry
Editor: Agus Warsudi