get app
inews
Aa Text
Read Next : "Bumi Manusia" Borong Penghargaan Bergengsi Festival Film Bandung 2020

Festival Film Bandung 2020 Tak Beri Penghargaan FTV, Eddy D Iskandar: Tak Ada Tema Baru

Minggu, 15 November 2020 - 12:08:00 WIB
Festival Film Bandung 2020 Tak Beri Penghargaan FTV, Eddy D Iskandar: Tak Ada Tema Baru
(Foto/istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Festival Film Bandung (FFB) 2020 berbeda dari biasanya. Selain digelar dengan keterbatasan karena pandemi, festival film yang lahir di Bandung, Jawa Barat, sejak 33 tahun silam ini, juga tak memberi penghargaan penuh atas film televisi (FTV).

Panitia hanya memberikan empat kategori penghargaan kepada serial film televisi. Terdiri atas kategori Serial Televisi Terpuji, Sutradara Serial Televisi Terpuji, Pemeran Pria Serial Televisi Terpuji, dan Pemeran Wanita Serial Televisi Terpuji 2010.

Ketua Umum Forum Film Bandung Eddy D Iskandar mengatakan, sepanjang periode penilaian, pihaknya mengamati 59 Serial Televisi dan 133 Film Televisi (FTV).

Namun khusus FTV, pihaknya sangat menyayangkan karena dari jumlah tersebut, yang layak diperbincangkan dan didiskusikan lebih jauh untuk menempati nominasi FFB 2020 jumlahnya kurang dari lima.

"Sebagai perbandingan. Pada Festival Film Bandung 2019, jumlah FTV yang lolos kurasi awal, berjumlah puluhan. Kenapa ini bisa terjadi? Salah satu yang menjadi penilaian Festival Film Bandung adalah kebaruan tema. Tahun ini, FTV yang kami amati nyaris tidak menawarkan kebaruan apapun," kata Eddy D Iskandar dalam keterangan persnya, Minggu (15/11/2020).

Di segmen FTV drama romantis misalnya, ujar dia, ceritanya hanya berkutat antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang bertemu karena suatu kejadian yang tidak mengenakkan. Kemudian mereka saling benci, tapi kemudian akhirnya mereka jatuh cinta.

"Formula seperti itu nyaris memenuhi semua FTV drama romantis di televisi. Belum lagi formula seperti itu tidak ditunjang dengan latar yang menguatkan cerita. Latar yang ada kurang menggambarkan kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia," ujar dia.

Selain itu, tutur Eddy D Iskandar, persoalan lain adalah matinya beberapa rumah produksi. Sehingga tidak ada kebaruan dan keberagaman tema. "Saat ini FTV didominasi oleh beberapa stasiun televisi saja. Beberapa rumah produksi yang biasa memasok FTV sudah tidak terlihat aktif," tutur Eddy.

Selain itu, tiga tahun terakhir, stasiun televisi sudah jarang menayangkan atau membuat FTV untuk memperingati hari-hari spesial/hari libur semisal Idul Fitri, Natal, atau Tahun Baru. Pada momen spesial tersebut, stasiun televisi lebih memilih menayangkan film-film bioskop dibanding membuat FTV baru.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut