get app
inews
Aa Text
Read Next : Kota Bandung Zona Merah Covid-19, Wali Kota Oded Instruksikan Ini

Kerumunan Massa Jadi Penyebab Kota Bandung Zona Merah Lagi

Selasa, 01 Desember 2020 - 16:30:00 WIB
Kerumunan Massa Jadi Penyebab Kota Bandung Zona Merah Lagi
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Level kewaspadaan pandemi Covid-19 Kota Bandung kembali turun ke zona merah dari sebelumnya zona oranye. Satu dari beberapa faktor penyebab penurunan zona kewaspadaan itu adalah masih banyak kerumunan massa terjadi di ibu kota Provinsi Jawa Barat ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, banyak kerumunan masa terjadi meski Pemkot Bandung menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat.

"Dampak dari aktivitas pada masa libur panjang atau cuti bersama pada Oktober 2020. Secara teori, ini (virus Corona) akan berdampak setelah 14 hari," kata Ema di Balai Kota Bandung, Selasa (1/12/2020).

Ema mengemukakan, selain itu, faktor mobilitas warga dari gelaran pilkada Kabupaten Bandung 2020 juga dinilai jadi pemicu lonjakan kasus Covid-19. Namun ini belum menjadi faktor utama.

"Ada mobilitas yang luar biasa, kabupaten sebelah (Kabupaten Bandung) pilkada juga bisa terjadi. Ketika masyarakat lalu lalang, yang dari sana (Kabupaten Bandung) ke sini (Kabupaten Bandung), yang dari sini ke sana, kan itu bisa mempercepat penularan (Covid-19)," ujar Ema.

Faktor aksi unjuk rasa di Kota Bandung, tutur Sekda, juga menjadi penyebab kasus Covid-19 tak kunjung turun. "Ekses dari banyaknya unras (unjuk rasa) satu bulan lalu serta perjalanan dinas tamu luar yang beraktivitas di Kota Bandung," tutur Sekda.

Terkait perjalanan dinas aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandung ke luar kota, Ema mengatakan, Pemkot Bandung akan melakukan kajian dan tindakan penanganan agar kasus Covid-19 bisa ditekan.

Ema berharap pegawai Pemkot Bandung bisa melakukan beberapa kegiatan secara daring. "Dalam waktu dekat akan diusulkan untuk dilakukan evaluasi kepada Pimpinan ( Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota ) melalui forum rapat terbatas," kata Ema.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, ujar dia, sudah menyampaikan kepada Pemkot Bandung soal perubahan level kewaspadaan menjadi zona merah. Karena itu, masyarakat diharapkan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

"PSBB kebijakannya ada di wali kota. Kita tunggu kebijakan wali kota. ratas (rapat terbatas) kami belum tahu (kapan digelar). Zona merah ada konsekuensi, perwalnya belum direvisi," ujar Sekda.

Sementara itu, berdasarkan data dari laman Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung per Senin(30/11/2020), total pasien positif Covid-19 mencapai 3.560 orang dengan kasus pasien aktif sebanyak 759. Kasus penambahan pasien virus Corona ini mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut