Emmeril Kahn Mumtadz Diduga Tak Kuasa Hadapi Arus Deras, Air Keruh Dibanding Hari Biasa
"Kami yakin rasa tanggung jawab beliau dan insting beliau yang memutuskan mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua dalam posisi safety," ujar Elpi.
Namun, debit air Sungai Aaree yang cenderung tinggi membuat kondisi arus lebih deras dari biasanya. Hal itu pula lah yang diduga menjadi penyebab Eril hanyut hingga akhirnya menghilang.
"Karena berdasarkan informasi keluarga, kebetulan di hari itu debit air relatif lebih tinggi dari hari sekarang. Itu yang mungkin ada situasi yang qodarullah di luar jangkauan ukuran manusia yang bisa diantisipasi. Meski demikian, kami memahami kami hanya bisa bersyukur dan bersabar atas apa yang Allah tetapkan," katanya.
Editor: Asep Supiandi