El Nino Ancam Jawa Barat, Ini Dampak yang Harus Diwaspadai Masyarakat

Baca Juga

Perempuan Bercadar Pamer Kelamin di Ciwidey Bandung Tertangkap, Terancam 12 Tahun Penjara

Informasi yang dikeluarkan oleh BMKG adalah terkait dengan ultraviolet. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kejadian panas ekstrem di Indonesia karena tidak akan terjadi. 

Yang perlu dipahami juga, ujar Teguh Rahayu, selama musim kemarau tutupan awan akan lebih sedikit dibandingkan musim hujan dan masa peralihan.

Baca Juga

6 Saksi Diperiksa terkait Pengeroyokan Prajurit TNI dan Istri di Gegerkalong Hilir Bandung

"Sehingga sinar matahari lebih banyak mencapai permukaan Bumi yang menyebabkan cuaca terasa panas terik, namun suhu tidak mencapai kategori ekstrem," ujar Teguh Rahayu.

Terkait musim kemarau ini, BMKG mengimbau kepada instansi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau. 

Baca Juga

Honor Minim, Ema Sumarna Akan Naikan Insentif RT dan RW di Kota Bandung

Karena, pada tahun ini musim kemarau diprediksi bersifat bawah normal atau lebih kering dibanding biasanya.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung menuturkan, menyikapi peluang El Nino di semester II 2023, maka diperlukan beberapa langkah aksi dan antisipsi dini untuk mengurangi dampaknya. 

Editor: Agus Warsudi