Duuh, Singa Nyelonong Masuk Sekolah, Sembunyi di Kolong Meja, KBM Diliburkan
LOS ANGELES, iNews.id - Seekor singa gunung nyelonong masuk ke ruang kelas sebuah sekolah menengah atas (SMA). Hewan predator berkuku dan bergigi tajam itu lalu bersembunyi di bawah kolong meja.
Peristiwa ini terjadi di sebuah sekolah di Kota Pescadero, San Mateo County, California, Amerika Serikat pada Rabu (1/6/2022). Beruntung saat singa gunung masuk, belum ada siswa yang datang ke sekolah sehingga terhindar dari serangan mematikan yang bisa saja terjadi.
Sebelum berhasil ditangkap oleh petugas, hewan buas itu masuk ke beberapa ruang kelas. Proses penangkapan cukup lama, sebab petugas mempertimbangkan berbagai hal agar tidak sampai melukai hewan buas tersebut.
Setelah berhasil ditangkap, singa gunung tersebut dirawat terlebih dulu. Sebab, berdasarkan pengamatan, singa gunung berusia 6 bulan-1 tahun itu mengalami gizi buruk. Tubuh kurus dengan bobot sekitar 20 kilogram. Setelah sehat, rencananya singa gunung akan dilepaskan kembali ke habitatnya.
Juru Bicara Kantor Sheriff San Mateo County Javier Acosta mengatakan, singa gunung diketahui masuk sekolah oleh penjaga saat sedang bersih-bersih sekitar pukul 08.30 waktu setempat.
Selama proses evakuasi singa gunung berlangsung, sekolah tak meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Para siswa dijauhkan dari lokasi.
"Singa gunung dengan santai berjalan melewati sekolah dan masuk ke ruang kelas lalu duduk di bawah meja," kata Javier Acosta dikutip dari Reuters, Kamis (2/6/2022).
Mengetahui ada singa gunung masuk, ujar Javier Acosta, penjaga sekolah menutup ruang kelas biasa digunakan untuk kelas bahasa Inggris. Dia kemudian menghubungi polisi dan petugas satwa.
Sementara itu, juru bicara margasatwa California Ken Paglia mengatakan, penanganan terhadap singa gunung itu melibatkan dokter hewan. Selain kekurangan gizi, singa gunung itu tidak sehat.
Kemunculan singa gunung di permukiman warga San Mateo County bukan kejadian langka. Singa jantan muda beberapa kali terlihat berkeliaran di permukiman warga. Namun singa masuk ke bangunan, terutama sekolah sangat jarang terjadi.
Editor: Agus Warsudi