Dukung Program Petani Milenial, Pemprov Jabar Siapkan Lahan Seluas 40 Hektare
BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar menyiapkan lahan seluas 40 hektare untuk mendukung program petani milenial. Lahan ini diharapkan dapat mendorong ketahanan pangan nasional.
Diketahui, program petani milenial ini diluncurkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/3/2021).
Kepala DTPH Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan, lahan 40 hektare yang terletak di Cikadu, Kabupaten Cianjur itu, akan digunakan pertanian hortikultura, salah satunya ubi jalar.
Saat ini, kata Dadan, lahan seluas 40 hektare milik Pemprov Jabar itu, telah siap digunakan. Tidak hanya itu, untuk pertanian ubi jalar, DPTH Jabar telah menyiapkan bibit hingga ke proses pendistribusian di tingkat hilir.
Ubi yang bakal ditanam, telah memiliki pasar domestik lebih dari 30 persen, ekspor 30 persen, dan olahan 40 persen. DPTH Jabar telah memiliki mitra yang mampu memproduksi 16 jenis olahan berbahan ubi jalar.
"Untuk mengolah lahan tersebut, saat ini sudah ada yang mendaftar 951 dari target 5.000 petani milenial pada tahap pertama. Hingga saat ini proses seleksi masih berlangsung. Nanti, 10 April, hasilnya akan dipublish," kata Kepala DPTH Jabar, Jumat (26/3/2021).
Disinggung berapa potensi yang akan dihasilkan, Dadan menyebut untuk 12 meter lahan pertanian ubi jalar di Lembang yang di bawah binaannya ini mampu menghasilkan Rp16 juta per panen.
"Kami menyiapkan komoditas pertanian yang memiliki peluang pasar yang mampu menyejahterakan petani. Memberikan rejeki kota," ujar Dadan.
Dia menuturkan, produktivitas yang baik ini dikarenakan penggunaan teknologi. "Ada yang menggunakan budidaya dengan polybag. Ada juga yang menggunakan green house," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto menyampaikan, Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, termasuk Bank Indonesia Cirebon dan Tasikmalaya, mendukung berbagai upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar program petani milenial Jawa Barat dapat berhasil.
Dukungan ini mempertimbangkan sisi strategis program Petani Milenial selaras dengan tugas pengendalian inflasi. "Beberapa model bisnis digital farming yang dikembangkan oleh pondok pesantren mitra Bank Indonesia, sebagai contoh sebagaimana dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Mizan dan Pondok Pesantren Al Kautsar dapat disinergikan dengan program petani milenial ini," ucap Dadan.
Editor: Agus Warsudi