Duar! Rumah Tempat Produksi Petasan di Indramayu Meledak, Warga Panik
INDRAMAYU, iNews.id - Sebuah rumah tempat produksi petasan di Kabupaten Indramayu meledak, Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 07.40 WIB. Suara ledakan sempat membuat warga sekitar panik.
Menurut informasi, rumah tersebut diketahui milik Wardi (70) merupakan warga setempat. Ledakan terjadi di ruang belakang rumah yang selama ini dijadikan tempat untuk memproduksi petasan yang berlokasi di Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, ledakan itu terjadi beberapa saat sebelum Wardi memproduksi petasan. Sebelum ada ledakan, sempat terdengar teriakan warga.
Ledakan diduga dipicu dari adanya aktivitas di dapur rumah. Kebetulan jarak dapur ke ruang pembuatan petasan tidak terlalu jauh.
"Informasinya ketika sedang menyalakan kompor, muncul percikan lalu menyambar bagian bangunan yang dijadikan tempat produksi petasan," ujar salah satu warga.
Berdasarkan pantauan MNC Portal, lokasi kejadian saat ini sudah dipasangi garis polisi. Sejumlah barang bukti seperti potasium dan bahan-bahan pembuat petasan telah diamankan polisi.
Kapolsek Indramayu Kota, AKP Suhendi menyampaikan, sejauh ini tidak dilaporkan adanya korban. Namun polisi memastikan lokasi kejadian sampai saat ini telah diamankan.
"Tidak ada korban, ledakan juga kecil. Untuk penyebabnya masih diselidiki. Barang bukti yang diamankan diantaranya bahan pembuat petasan dan petasan yang sudah jadi," ujar Kapolsek.
Sementara, Danramil 1601/Indramayu, Kapten Inf Disman, turut menyampaikan, ledakan tersebut diduga bersumber dari bahan baku berbentuk potasium chloeate dan brom yang merupakan bahan obat petasan, tiba-tiba pada brom tersebut muncul percikan api sehingga terjadi sumber ledakan yang mengakibatkan rusaknya tempat pembutan petasan milik Wardi.
"Selanjutnya, masyarakat setempat yang mengetahui kejadian itu berusaha memadamkan percikan api di gudang tersebut. Kejadian ini tidak menimbulkan korban Jiwa, karena pemilik rumah sedang tidak ada di tempat kejadian," ujar Danramil.
Untuk kerugian materi belum dapat diketahui, karena pada saat di lokasi kejadian belum ada yang bisa memberikan keterangan.
Editor: Asep Supiandi