Dua Rumah di Cipongkor KBB Terbakar Hebat, 2 Keluarga Nyaris Tewas

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kebakaran hebat menghanguskan dua rumah milik warga yang bertetangga di Kampung Nangewer RT 03/03, Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (13/6/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Insiden kebakaran itu pun terjadi ketika kedua keluarga pemilik rumah semi permanen itu sedang terlelap dalam tidurnya. 

Baca Juga

Viral, Pelukan Terakhir Azzahra ke Keranda Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz Bikin Nyesek

Beruntung mereka berhasil terbangun dan langsung menyelamatkan diri ke luar rumah saat sebagian rumah mereka sudah terbakar. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan hanya menimbulkan kerugian materi saja. 

"Pemilik rumah berhasil terbangun dari tidur dan menyelamatkan diri keluar rumah saat api sudah membesar," kata Sekretaris Desa Cijambu, Yusuf saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga

Nah Lho, Kesbangpol Karawang Minta Maaf Tuding 27 Sekolah Terpapar Khilafatul Muslimin

Dia menyebutkan, rumah warga yang jadi korban peristiwa kebakaran adalah milik Ade Rusmawan dan Hamdani. Kedua rumah mengalami kerusakan parah dan nyaris rata dengan tanah sehingga kedua penghuni terpaksa harus mengungsi. 

Baca Juga

Waduh, 1 Keluarga di Karawang Idap Gizi Buruk Luput Perhatian Pemerintah

Api pertama kali terlihat dari ruangan tengah oleh salah seorang pemilik rumah. Melihat kepulan asap dan api, pemilik berupaya memadamkan api dan membangunkan keluarganya yang tertidur agar segera keluar rumah karena api cepat merembet ke ruangan lainnya.

"Api diduga karena ada korsleting listrik. Percikan api lalu membesar, serta menghanguskan dua bangunan rumah," ucapnya. 

Saat ini penghuni rumah mengungsi dulu ke kerabat dekatnya yang aman. Pada insiden kebakaran ini keluarga Hamdani mengalami kerugian Rp120 juta, sedangkan keluarga Ade Rusmawan merugi Rp200 juta. 

"Total kerugian materi sekitar Rp320 juta dari kedua rumah beserta perabotan yang terbakar," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi