get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu KBB Ancam Sanksi Tegas Calon Anggota Panwascam Terindikasi Curang

Drainase dan 2 Sungai di Cililin KBB Harus Segera Dikeruk agar Banjir Bandang Tak Terulang

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 13:55:00 WIB
Drainase dan 2 Sungai di Cililin KBB Harus Segera Dikeruk agar Banjir Bandang Tak Terulang
Banjir bandang menerjang permukiman dan sejumlah jalan di Desa Cililin, KBB, akibat meluapnya air Sungai Dawuan Sawer dan Sungai Jati setelah diguyur hujan deras, Kamis (13/10/2022). (Foto/Tangkapan Layar)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sungai Dawuan Curug Sawer dan Sungai Jati serta drainase harus segera dikeruk agar banjir bandang tak terulang menerjang Jalan Radio Cililin, Desa/Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kawasan ini kerap dilanda banjir akibat luapan dua sungai tersebut.

Terakhir banjir bandang terjadi pada Kamis (13/10/2022) sore setelah hujan deras turun yang menyebabkan aliran air Sungai Dawuan Curug Sawer dan Sungai Jati meluap. 

"Banjir bandang pada Kamis kemarin karena meluapnya air dari saluran sungai yang kecil dan tidak mampu menampung debit air," kata Kepala Desa Cililin Tedi Kusniadi, Sabtu (15/10/2022).

Tedi Kusniadi menyatakan, meluapnya air sungai tersebut juga dipengaruhi dengan mampetnya saluran karena berbagai material sampah ikut terbawa air hujan. Ditambah pendangkalan saluran yang sudah lama tidak pernah dikeruk. 

Sepengetahuannya, sungai dan drainase itu terakhir dikeruk pada 1982 sehingga sudah seharusnya dilakukan pengerukan ulang. Jika tidak, dikhawatirkan banjir bandang kembali terjadi.

"Saya berharap segera ada pengerukan saluran drainase mulai dari Jalan Radio, hingga Polsek Cililin, Jalan Pasar Cililin, karena sedimentasinya tebal," ujar Tedi Kurniadi.

Saat banjir bandang, tutur Kades Cililin, selain arus lalu lintas terganggu, rumah warga juga terendam. Jika hujan deras turun, daerah yang dilintasi drainase dan dua aliran sungai tersebut juga sering kebanjiran, termasuk Mapolsek Cililin. 

"Waktu banjir bandang yang menutup badan jalan, tindakannya oleh Damkar dengan menyedot air. Tapi dikhawatirkan ke depannya terulang lagi, apabila tidak dikeruk," tutur Kades Cililin.

Sementara itu, Iis, warga Desa Cililin mengatakan, walaupun banjir kali ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya, namun warga tetap saja was-was jika musim penghujan tiba. "Sebagai warga ya khawatir banjir yang lebih besar datang lagi. Semoga jadi perhatian pemerintah," kata Iis.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut