DPC Partai Demokrat Purwakarta Sempat Diyakinkan Dukungan KLB Capai 70 Persen

PURWAKARTA, iNews.id- Ketua DPC Partai Demokrat Purwakarta mengaku sempat diyakinkan oleh seseorang yang mengaku Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) mengenai Kongres Luar Biasa (KLB). Bahkan, seseorang tersebut meyakinkan bahwa sudah 70 persen DPC sudah setuju KLB. 

Ketua DPC Partai Demokrat Purwakarta, Toto Purwanto Sandi menyebutkan, tadi pagi mendadak mendapat pesan WhatsApp yang isinya mengajak untuk bergabung dengan gerakan KLB. Setelah ditelisik lebih mendalam ternyata orang yang mengirim pesan tersebut bukanlah dari  Bappilu Partai Demokrat. Toto pun menunjukkan pesan WhatsApp yang diterima isinya begini:

Baca Juga

PCNU Purwakarta Tolak Legalisasi Miras, Apa Kabar RUU Larangan Minol?

"Menyikapi kondisi terakhir di internal maupun eksternal Partai Demokrat, Bappilu telah mengumpulkan informasi dan memetakan situasi dimana hasilnya menunjukkan sekitar 70 persen DPC TERNYATA SETUJU adanya KONGRES LUAR BIASA (KLB)"

"Cara-cara yang dilakukan oleh segelintir kader partai yang merasa dirinya senior sangat tidak beretika dan tidak mendidik secara nilai-nilai kepartaian. Tentu saja perilaku seperti itu tidak menjadi suri tauladan yang baik bagi kader Demokrat di bawah," kata Toto kepada MNC Portal Indonesia, Senin (1/3/2021).

Baca Juga

Video Polisi Tangkap 5 Pelaku Bentrokan Geng Motor di Bandung

Oleh karena itu, kata dia, sebagai pemilik suara sah dari DPC Purwakarta dan DPD Jabar akan tegas menolak isu KLB. Karena menurutnya, jelas- jelas menyalahi aturan di AD/ART Partai Demokrat. Mereka menggunakan cara-cara yang sangat jauh dari etika politik yang selalu dijunjung tinggi oleh para kader partai. 

Baca Juga

Disuntik Vaksin Covid-19, Bupati Bandung Minta Warga Doakan Kesehatannya

"Untuk berpolitik secara santun dan cerdas. Bukan seperti saat ini mempertontonkan cara memanipulasi hanya untuk mendapatkan legitimasi dan simpati para kader di bawah. Oleh karenanya sangat tepat tindakan DPP Partai Demokrat memecat para kader yang tidak mau tunduk dan taat terhadap AD/ART Partai Demokrat," kata dia.

Dia kembali menegaskan, apabila mereka terus memaksa melakukan upaya makar, maka para kader di tingkat DPC dan DPD akan meluluh lantakan pergerakan mereka apabila kongres liar itu tetap mereka gelar.

Editor: Asep Supiandi