DJP Jawa Barat II Edukasi Perpajakan ke Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

CIREBON, iNews.id - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat II melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2024 dengan tema 'Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas 2045'. Acara ini diselenggarakan di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (UGJ) dengan diikuti 40 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGJ.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jabar II Henny Suatri Suardi yang membuka acara ini mengatakan, kegiatan edukasi tersebut diadakan dalam rangka menanamkan pengetahuan pajak sejak dini.

Baca Juga

Siswa di 13 Sekolah Jakarta Barat Bertutur soal Pajak, Ini Keseruannya

"Pajak merupakan elemen penting dalam kehidupan bernegara yang digunakan untuk membiayai negara melaksanakan program-program kerjanya yang semuanya ditujukan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Henny, Rabu (7/8/2024).

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Tax Center dan GIBEI UGJ Moh Yudi Mahadianto.

Baca Juga

Kanwil DJP Jakarta Utara Bukukan Penerimaan Pajak Rp26,48 Triliun di Semester I 2024

Sementara pemaparan materi perpajakan dalam kegiatan ini dibawakan Fungsional Penyuluh Pajak Benny Santoso. Dia berbagi pengetahuan dengan cara unik melalui permainan agar suasana pembelajaran menjadi semakin aktif dan interaktif. Tujuannya agar materi yang dibawakan mudah diterima para peserta.

“Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 perlu pembangunan yang berkelanjutan. Dalam proses pembangunan yang berkelanjutan, dibutuhkan APBN yang kuat. Porsi APBN terbesar pada tahun 2024 berasal dari pajak, sehingga pajak yang kita bayarkan akan bermanfaat bagi keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Benny.

Baca Juga

20 Perusahaan RI yang Setor Pajak Terbesar di 2023, Ini Daftarnya

Diketahui, Program Pajak Bertutur 2024 merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh DJP untuk mendukung edukasi pajak melalui dukungan pihak ketiga yang ditujukan kepada peserta didik. Tujuannya meningkatkan kesadaran agar terdorong kepatuhan perpajakan suka rela.

Baca Juga

Hore! DJP Punya Sistem Core Tax, Wajib Pajak Tak Perlu Lapor SPT Lagi

Selanjutnya acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada para peserta yang berhasil menjawab kuis serta aktif memberikan pertanyaan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran pajak sejak dini sehingga terdorong untuk paham, mampu, sadar, peduli dan berkontribusi dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.

Editor: Donald Karouw