Ditanya Jenderal Andika Perkasa, Bocah Yatim Ini Mantap Ingin Jadi TNI AD

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah anak yatim piatu berkesempatan berdialog dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat penyerahan santunan di Markas Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta. Jenderal bintang empat ini tampak respons terhadap cita-cita seorang anak yang ingin menjadi TNI AD

Anak yatim tersebut adalah Ezzy, pelajar yang masih duduk di kelas 3 SMP dengan mantap menyatakan cita-citanya. Andika pun sempat dibuat kaget dan berupaya memastikan kembali hal tersebut.

Baca Juga

Sering Beraksi di Sukabumi, 3 Pelaku Curanmor asal Cianjur Ditangkap Polisi

"Masnya mau jadi apa nanti kalau sudah besar," tanya KSAD.

"Jadi TNI AD," jawab  Ezzy singkat.

Baca Juga

Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi Jadi Sasaran Program Rural ICT Camp 2021 dari Inggris

Mendengar jawaban Ezzy yang meyakinkan, KSAD langsung memanggil Brigjen TNI Afianto. Dia berpesan agar Ezzy dapat diberikan informasi dan perhatian sampai dengan bisa lulus sekolah.

"Ya udah pokoknya, Ezzy tau tanyanya ke mana. Danrem mana? Mas Afianto saya titip ini si Ezzy. Dia kelas 3 SMP pas saya tanya mau jadi TNI, jadi timing-nya perfect, karena masih ada tiga tahun," tutur Andika dalam tayangan video TNI AD yang diunggah, Selasa (12/10/2021).

Baca Juga

Penanganan Miskin Ekstrem, Wabup Karawang Sisir 5 Kecamatan untuk Data Akurat

"Nanti om Afianto ngasih tau apa yang harus disiapin, kalau tiga tahun itu bagus sih. Jadi pelan-pelan enggak terlalu kemerungsung. Saya minta danrem untuk mengawal memberikan misalnya informasi apa yang disiapkan," kata Andika kepada Ezzy.

Ezzy harus kehilangan ayahnya saat kasus Covid-19 pada November Tahun 2020. Di usianya yang ke-54 tahun sang ayah harus meninggalkan Ezzy bersama ibunya.

"Yang kena Covid-19 bapak, kena pas November di usia 54 Tahun. Alhamdulillah ibu sehat," ungkap Ezzy kepada Andika.

Tak hanya Ezzy yang memiliki cita-cita menjadi tentara saat dewasa nanti, antara lain Novian. Bocah kelas 5 SD itu sekarang hanya tinggal bersama sang kakaknya.

Hidupnya berubah saat sang ibu menghembuskan nafas terakhirnya pada 9 Agustus lalu. Sementara ayah Novian sudah terlebih dulu meninggal dunia dua tahun lalu

"Saya ini dua bersaudara, ibu meninggal tanggal 9 Agustus kemarin karena Covid-19. Meninggalnya di Rumah Sakit Hermina, kalau bapak belum ada 2dua tahun meninggalnya karena sudah tua juga. Terus ini tinggal sama saya karena saya sudah berkeluarga," ucap Astris.

Novian mengungkapkan alasannya ingin menjadi tentara. Kata Novian, tentara adalah pekerjaan yang bagus.

"Mau jadi tentara karena bagus," ujar Novian singkat.

Dalam kegiatan itu, Andika dan Hetty juga berkesempatan untuk menyapa secara virtual. Mereka berpesan kepada anak-anak terus harus bisa sukses di masa depan.

"Adik-adik semua harus terus sehat ya, dan ingat semuanya juga harus sukses. Kami di sini akan mendoakan kalian semua. Adik-adik harus selalu menjadi kebanggan orang tua,” ujar Andika.

Editor: Asep Supiandi