get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Adu Banteng 2 Motor di Jombang, 2 Kritis

Diseruduk Banteng Ngamuk, Pria Paruh Baya Tewas Kehabisan Darah

Minggu, 31 Oktober 2021 - 19:52:00 WIB
Diseruduk Banteng Ngamuk, Pria Paruh Baya Tewas Kehabisan Darah
Festival lari dikejar banteng di Kota Onda, Spanyol. Acara ini menelan korban jiwa seorang pria paruh baya yang tewas diseruduk banteng mengamuk. (Foto: Istimewa/News.sky.com)

MADRID, iNews.id – Seorang pria paruh baya berusia 55 tahun tewas kehabisan darah akibat luka yang diderita setelah diseruduk banteng mengamuk. Korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.

Peristiwa ini terjadi di Kota Onda, Spanyol saat digelar festival lari banteng pada Sabtu (30/10/2021). Insiden maut ini merupakan yang pertama terjadi di negeri matador sejak festival sejenis kembali digelar pascapelonggaran pembatasan Covid-19.

Kantor berita Reuters melaporkan, korban yang tidak disebutkan namanya itu, berulang kali diseruduk banteng dalam festival yang disaksikan ribuan orang tersebut. Para peserta lain di fesitval telah mencoba mengalihkan pertahian agar banteng menghentikan serangan terhadap korban. Akan tetapi usaha mereka gagal.

Akibatnya fatal, korban meninggal beberapa jam kemudian di rumah sakit di kota terdekat, Villareal. Korban mengalami pendarahan hebat dari luka di paha kirinya. Pembuluh arteri korban terluka parah akibat ditanduk banteng. 

Selain itu, korban juga mengalami luka di bagian kepala. Pascaserangan mengerikan itu, Dewan Kota Onda pun membatalkan sisa acara festival. 

Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, perdebatan publik Spanyol tentang festival lari banteng makin memanas. Sebagian kalangan ingin kegiatan semacam itu dihapus, sedangkan sebagian masyarakat lainnya masih menginginkan agar acara tersebut tetap digelar.

Di Spanyol, banteng yang dilepaskan untuk berlari di tengah kota biasanya digunakan dalam acara adu banteng pada hari yang sama.

Hasil survei pada 2020 oleh Electomania (sebuah lembaga swasta penyelenggara jajak pendapat) menunjukkan, sebanyak 46,7 persen orang Spanyol mendukung pelarangan adu banteng. 

Sebanyak 34,7 persen tidak mendukung adu banteng, tapi juga tidak ingin adanya larangan hukum terhadap kegiatan tersebut. Sementara, 18,6 persen masyarakat Spanyol percaya tradisi itu harus dipertahankan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut