get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Covid-19 Menurun, Jabar Segera Buka Pembelajaran Tatap Muka

Disdik Kota Bandung: Belajar Tatap Muka Juli 2021 Tergantung Kesiapan Sekolah 

Rabu, 10 Maret 2021 - 08:12:00 WIB
Disdik Kota Bandung: Belajar Tatap Muka Juli 2021 Tergantung Kesiapan Sekolah 
Simulasi sekolah tatap muka. (Foto: SINDONews/Ali Masduki)

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah menggulirkan rencana pembelajaran tatap muka mulai Juli 2021. Kendati begitu, terdapat sejumlah catatan untuk pelaksanaanya, seperti vaksinasi bagi guru tuntas dan kesiapan sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Edy Suparjoto mengatakan, Kemendikbud mengagendakan tahun ajaran 2021-2022 dimulai pada Juli. Saat itu, diharapkan bisa dilakukan pembelajaran tatap muka.

Namun, Edy memastikan agar ada kesiapan dari sekolah. "Pertama, siap secara sarana-prasarana, di sekolah itu wajib menyiapkan kelengkapan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker, WC-nya harus bersih, termasuk alat-alat kebersihan ruangan," kata Edy.

Selain sarana dan prasarana, kedua, dari sisi  siswa juga mesti siap. Secara mental atau psikososialnya siap. Jika siswa tidak siap, Disdik Kota Bandung tidak bisa memaksakan.

Ketiga, siap orang tuanya, orang tua paham kondisi zona risiko penularan Covid-19. Misalnya, bisa saja di rumahnya zona hijau, sedangkan di sekolah zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.

Selain itu, kata Edy, keempat, guru dan kepala sekolah pun harus siap. Salah satunya dengan pemberian vaksin dan kepala sekolah siap dengan risiko yang akan diambil jika melakukan pembelajaran tatap muka.

"Pemerintah melalui dinas kesehatan mengoordinasikan para guru terutama di pendidikan formal targetnya sudah divaksin semua," ujarnya.

Untuk tahap satu penyuntikan itu sebanyak 1.339 orang. Namun di tahap awal sudah ada 20 orang sehingga menjadi 1.319 orang yang akan divaksin.

"Sedangkan Kepala Sekolah melalui analisa, kesiapannya tadi apakah sekolahnya sudah berani atau tidak membuka (pembelajaran tatap muka), sehingga nanti pada praktiknya tidak saling menyalahkan. Apalagi muncul yang tidak kita inginkan, klaster baru pendidikan atau sekolah," tutur Edy.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut