Disdik dan Satgas Covid-19 Cimahi Segera Evaluasi PTM 50 Persen

CIMAHI, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) dan Satgas Covid-19 Kota Cimahi segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50 persen. Selain untuk mengantisipasi klaster penularan Covid-19 di sekolah, sekaligus sebagai persiapan menggelar PTM 100 persen.

"Kami akan lakukan evaluasi lagi terkait PTM 50 persen tersebut bersama tim Satgas Covid-19 Kota Cimahi," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Harjono, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga

Fresh Graduate-Korban PHK di Cimahi Ayo Manfaatkan Aplikasi Sidakep untuk Cari Kerja

Menurut Harjono, meskipun dalam pelaksanaan PTM tersebut kapasitas siswa yang diperbolehkan masuk hanya 50 persen, Disdik Cimahi tidak mau lengah dan kecolongan. Sebab hal tersebut sudah jadi kesepakatan seluruh sekolah yang ada di Kota Cimahi. "Kalau ada muncul kasus ya seperti dulu lagi, PTM di sekolah tersebut dihentikan sementara," ujarnya.

Baca Juga

Gegara Keroyok Pemotor yang Ngebut di Gang, 2 Warga Melong Cimahi Ditangkap Polisi

Sejauh ini, tutur Kadisdik, pelaksanaan PTM 50 persen di Kota Cimahi digelar di semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK dan semua sekolah di bawah Kemenag. Sampai sekarang semua berjalan lancar dan belum ada laporan temuan kasus baru.

Harjono mengaku masih menyimpan kehawatiran di tengah pelaksanaan PTM 50 persen masih ada kasus Covid-19 di sekolah, baik menimpa guru maupun para siswa. Karena itu, Disdik Cimahi intens mengingatkan sekolah dan orang tua agar disiplin prokes.

Baca Juga

Modus Pacari Ibu, Duda di Cimahi 3 Tahun Perkosa Anak sang Kekasih

"Kondisinya memang masih rentan. Tapi jumlahnya jauh menurun dibanding kondisi pada Februari (2022) lalu, ketika kami terpaksa menghentikan PTM 100 persen karena muncul klaster sekolah," tutur Kadisdik.

Baca Juga

Puncak Penularan Covid-19 di Kota Cimahi Diprediksi Berakhir Bulan Ini

Sementara itu, pelaksana tugas (plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, skema pelaksanaan PTM 50 persen tersebut dilakukan sebagai langkah preventif guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Itu dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan terutama khawatir menyebar ke anak-anak. "Nanti dievaluasi lagi melihat situasi kasus di Cimahi. Kalau tidak ada kenaikan kasus dan terus menurun, baru laksanakan lagi PTM 100 persen,” kata Ngatiyana.