Dinkes Jabar Beri Layanan Rapid Test dan PCR Gratis bagi Calhaj
BANDUNG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menggelar Program "Jabar Nyaah ka Jamaah" menyediakan layanan rapid test dan PCR gratis bagi calon jemaah haji (calhaj) yang dijadwalkan berangkat berhaji ke Tanah Suci Mekkah tahun ini. Program ini digelar untuk memastikan para calhaj asal jabar memenuhi persyaratan kesehatan untuk menunaikan ibadah haji.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan anggota jamaah haji bebas Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test dan PCR.
"Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan 3x24 jam hasil negatif usia di bawah 65 tahun dan minimal dua kali (mendapat suntikan) vaksin Covid-19. Sedangkan Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan mensyaratkan hasil negatif satu hari sebelum keberangkatan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Kamis (26/5/2022).
Rapid test dan PCR gratis diberikan 10-14 hari sebelum keberangkatan guna meminimalkan risiko calhaj gagal berangkat berhaji karena dinyatakan positif Covid-19 menjelang hari keberangkatan,
"Kami ingin memastikan para calhaj asal Jabar melakukan tes PCR dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan dan itu bisa dilakukan di daerah masing-masing," ujar Ryan Bayusantika Ristandi.
Dengan begitu, calhaj yang berdasarkan hasil pemeriksaan positif tertular Covid-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan.
"Jadi ini adalah bentuk antisipasi jauh hari sebelumnya. Ketika dilakukan tes PCR lagi satu hari sebelum keberangkatan, diharapkan hasilnya sudah negatif," tutur Ryan Bayusantika Ristandi.
Dia mengatakan penting bagi calhaj yang telah menjalani rapid test dan PCR sebelum keberangkatan membatasi interaksi dengan orang lain guna meminimalkan risiko tertular virus Corona penyebab Covid-19. "Makanya diimbau calhaj tidak melakukan walimah safar, bepergian, atau interaksi yang lainnya," ucapnya.
Kebijakan untuk menyediakan pelayanan tes rapid test dan PCR gratis bagi jamaah haji mulai dari 10 sampai 14 hari sebelum keberangkatan sudah dibahas dengan pemerintah kabupaten atau kota. "Alhamdulillah pemerintah kabupaten/kota menyambut baik, dan tes PCR ini tidak dikenakan biaya apapun," ucap Ryan.
Diketahui, calhaj asal Jawa Barat yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 2022 sebanyak 17.566 orang yang dibagi menjadi 44 kelompok terbang. Jemaah haji dalam kelompok terbang (kloter) pertama rencananya diberangkatkan ke Arab Saudi pada 4 Juni 2022.
Editor: Agus Warsudi