get app
inews
Aa Text
Read Next : Sepekan Terakhir Harga Minyak Goreng Curah dan Kemasan di Purwakarta Naik

Dihantam Harga Minyak Goreng Meroket, Pedagang Makanan di Purwakarta Menjerit

Jumat, 05 November 2021 - 12:47:00 WIB
Dihantam Harga Minyak Goreng Meroket, Pedagang Makanan di Purwakarta Menjerit
Salah satu pedagang di sekitar Kelurahan Cipaisan, Purwakarta harus bertahan berjualan di saat harga minyak goreng melambung. (Foto: iNews.id/Asep Supiandi)

PURWAKARTA, iNews.id - Pedagang makanan kecil di Kabupaten Purwakarta menjerit menyusul kenaikan harga minyak goreng curah dalam beberapa hari terakhir. Kondisi seperti itu terjadi saat usaha mereka mulai pulih pascapembatasan aktivitas masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Sebelumnya usaha para pedagang makanan kecil ini mulai bergairah lantaran selama dua tahun dibatasi. Longgarnya aktivitas masyarakat seiring penurunan kasus Covid-19 menjadikan harapan ekonomi keluarga kembali bangkit.

Namun harapan tersebut harus tertunda seiring naiknya harga minyak curah sebagai komoditas utama dalam usahanya. Dengan harga Rp19.000/kg dirasa sangat berat untuk mendongkrak keuntungan dari berjualan makanan.

Omasih, pedagang makanan di sekitar Kelurahan Cipaisan mengaku di saat minyak curah belum naik menjadi Rp19.000/kg, omzetnya bisa mencapai Rp300.000 setiap hari. Dari omzet sebesar itu, bisa mendapat untung rata-rata per hari Rp70.000. Tapi sekarang omzet menurun drastis paling banter hanya Rp180.000-Rp200.000 per hari.

"Sekarang mah susah dapat untung Rp70.000 per hari. Sementara kebutuhan kami cukup banyak, tidak hanya untuk ekonomi keluarga, tapi juga ada kewajiban bayar cicilan utang. Selama pandemi kemarin kami banyak ngutang karena usaha dibatasi," kata dia, Jumat (5/11/2021).

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Wita Gusrianita, mengakui harga minyak goreng curah terus mengalami kenaikan hingga 30 persen. Hal itu akibat kenaikan harga CPO dunia. Sedangkan produksi CPO dalam negeri mengalami penurunan.

Dia menjelaskan, untuk kemasan 1 liter harga normal Rp13.500-Rp16.000, sekarang Rp17.000-Rp19.000, kemasan 2 liter harga normal Rp25.000 sekarang Rp29.000-Rp35.000.

"Karena masih menunggu kebijakan pusat dalam hal ini kemendag masih melaksanakan proses pembahasan, sudah dari 1 Minggu yang lalu kami rutin melaksanakan monitoring, pengawasan ke pasar dan agen," kata Wita.

Menurut dia, sebagai informasi, untuk kebijakan terdekat, pihaknya berkoordinasi dengan produsen minyak goreng untuk segera memasok minyak goreng kemasan sederhana dengan harga yang terjangkau. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut