Diguyur Hujan Deras Semalaman, Ratusan Rumah di Sindang Indramayu Kebanjiran Jelang Sahur

INDRAMAYU, iNews.id - Akibat diguyur hujan deras semalaman, sekitar 5 jam, ratusan rumah warga di Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, kebanjiran menjelang sahur, Kamis (21/4/2022). Warga terpaksa mengungsi ke tempat aman karena rumah mereka digenangi air.

Pantauan di Perumahan Griya Abdi Karya, Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, sejumlah warga mengungsi di tengah malam. Banjir ini disebabkan karena drainase buruk. Sekitar 300 rumah terendam dan ditinggal pemiliknya untuk mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.

Baca Juga

Selama Ramadhan, Polisi Bekuk 6 Pengedar di Indramayu, Sita Sabu dan Ribuan Obat Keras

Banjir yang merendam perumahan itu sudah terjadi sejak Rabu (20/4/2022) malam saat warga tengah melaksanakan salat tarawih. Hujan deras yang terus mengguyur Indramayu dan sekitarnya, menyebabkan banjir terjadi hingga menjelang sahur. Ketinggian air bervariasi antara 30-60 sentimeter (cm).

Baca Juga

Kisah Pilu Seorang Istri, Suami Kabur seusai Siti Melahirkan di Puskesmas Losarang Indramayu

Warga, terutama bapak-bapak harus berjaga sepanjang malam mengawasi rumah mereka yang terendam banjir. Sementara istri dan anak sudah mengungsi lebih dahulu.

"Penyebab dari banjir ini akibat hujan deras selama lima jam lebih. Kondisi diperparah oleh debit air Sungai Cimanuk yang meningkat hingga mencapai level waspada," kata Sandi, warga Perumahan Griya Abdi Karya.

Baca Juga

2 Pekan Jelang Lebaran, Pasar Sandang Jatibarang Indramayu Ramai Diserbu Pembeli

Sementara itu, berdasarkan assessment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, banjir melanda empat desa di Kecamatan Sindang. Empat desa itu antara lain, Terusan, Pekandangan, Pekandangan Jaya, dan Dukuh.

Baca Juga

Potret Kemiskinan di Indramayu, Tukang Becak Ini Nafkahi Keluarga dengan Penghasilan Rp20.000 per Hari

"Sampai saat ini, petugas masih berupaya menanggulangi banjir dengan cara menyedot air menggunakanmesin," kata Kepala Pelaksana BPBD Indramayu Dadang Oce Iskandar.

Dadang Oce Iskandar menyatakan, selain merendam rumah warga, banjir juga melumpuhkan akses jalan penghubung antara kecamatan. Dampaknya, aktivitas warga terganggu.