Didukung Pemilik Lahan, Jalan Lingkar Padalarang Solusi Kemacetan di Bandung Raya

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pembangunan Jalan Lingkar Padalarang dari kawasan Kota Baru Parahyangan hingga Cipatat, di Kabupaten Bandung Barat (KBB), mendapatkan dukungan dari para pemilik lahan yang terkena proyek tersebut. Jalan lingkar ini diyakini jadi solusi kemacetan bukan hanya Oadalarang tapi juga Bandung Raya.

Selain itu, jalan lingkar pertama di KBB sepanjang 7,4 kilometer tersebut dapat menghidupkan perekonomian masyarakat Kecamatan Padalarang dan Cipatat.

Baca Juga

Waduh, 3 Km Lahan Trase Jalan Lingkar Padalarang Belum Dibebaskan

"Lahan kami ada sekitar tiga hektare yang bakal terkena proyek Jalan Lingkar Padalarang. Untuk kepentingan Pemda KBB dan juga masyarakat, kami mendukung agar pembangunanya cepat selesai," kata perwakilan PT Siwani Ernawan Natasaputra, Senin (28/2/2022).

Baca Juga

Terminal Curug Agung Dukung Stasiun TOD KCJB Padalarang, Begini Rancangannya

Ernawan Natasaputra menyatakan, lahan milik PT Siwani kini sedang dalam proses administrasi untuk dipakai dan menyesuaikan dengan tata ruang KBB. Sehingga, target Pemda KBB yang menginginkan pembangunan selesai dalam 1,5 tahun bisa terkejar karena secara teknis di lapangan sudah tidak ada kendala.

Terlebih kehadiran jalan lingkar Padalarang-Cipatat sudah sangat dibutuhkan, seiring dengan perkembangan kawasan yang sangat pesat. Ke depan kemacetan di kawasan Jalan Raya Tagog dan Ciburuy bisa terurai karena lalu lintas kendaraan tidak terfokus di satu jalur.

Baca Juga

Jalan Lingkar Padalarang Telan Dana Rp100 Miliar, Ditarget Selesai 1,5 Tahun

"Keberadaan Flyover Simpang Padalarang dan Jalan Lingkar nanti, pastinya bakal membuat kemacetan di Padalarang berkurang. Ini juga jadi solusi persoalan di lalu lintas di regional Bandung Raya," ujar Wakil Bupati KBB Periode 2008-2013 ini.

Baca Juga

Video Aksi Pengeroyokan di Laksanamekar Padalarang Viral, 3 Pelaku Diringkus

Kehadiran jalan lingkar, tutur Ernawan Natasaputra, juga merupakan sebuah prestasi bagi Pemda KBB. Sebab di masa sulit akibat Covid-19 dengan anggaran infrastruktur yang terkena refocusing, tapi masih bisa membangun melalui sinergitas pendanaan dengan pihak swasta.

"Menurut saya ini capaian luar biasa, bisa membangun dengan anggaran dari swasta dan itu tidak akan terwujud jika tidak ada sinergitas yang baik. Semoga kehadiran jalan lingkar menjadi berkah bagi masyarakat sesuai cita-cita pemekaran KBB," tuturnya.