get app
inews
Aa Text
Read Next : Rumah Sekaligus Kios Bensin di Sukabumi Terbakar, 1 Orang Luka-luka 

Diduga Korsleting Listrik, 2 Rumah di Permukiman Padat Kota Sukabumi Terbakar

Jumat, 05 November 2021 - 13:17:00 WIB
Diduga Korsleting Listrik, 2 Rumah di Permukiman Padat Kota Sukabumi Terbakar
Petugas pemadaman harus naik ke atap untuk memadamkan api yang membakar dua rumah di Sukabumi. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Dua rumah di permukiman padat penduduk terbakar hebat di Jalan Cimandiri Gang Pelita 1 No 08 RT 004/001, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jumat (5/11/2021). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu diduga akibat korsleting listrik. 

Terpantau, insiden tersebut sempat membuat panik warga sekitar. Apalagi lokasi rumah terbakar berada di kawasan padat penduduk. Warga sempat ketakutan api yang terus membesar merembet ke bangunan tetangga.

"Setelah mendapat laporan warga, tim kami langsung meluncur ke lokasi kejadian dan pada pukul 10.10 WIB personel Damkar sudah tiba di lokasi. Kami juga menerjunkan lima kendaraan pemadam kebakaran dan satu kendaraan rescue," kata Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi, Sudrajat.

Sudarjat menambah bahwa pada pukul 10.45 WIB api berhasil dipadamkan oleh petugas yang dibantu oleh warga sekitar. "Proses pemadaman api memakan waktu kurang lebih 35 menit, saat ini di lokasi kejadian sedang dilakukan pendinginan," ujarnya. 

Dugaan awal terjadinya kebakaran tersebut diakibatkan adanya api yang berkobar di atap rumah milik Neneng. Diperkirakan sumber api berasal dari percikan korsleting listrik. 

"Luas area kebakaran total berjumlah 6 x 6 meter dengan nilai aset kerugian kurang lebih berjumlah Rp50 juta. Alhamdulillah tidak ada korban luka atau pun meninggal dunia dalam kejadian ini," ujar dia.

Lebih lanjut Sudrajat mengatakan bahwa kejadian yang dilaporkan cepat oleh warga, sehingga barang-barang di dalam dapat terselamatkan. 

"Beruntung kebakaran tidak meluas karena warga cepat melaporkan kejadian tersebut," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut